Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Bandang Melanda Puncak Bogor, Lokasi di Antara Area Kebun Teh, Ratusan Orang Dievakuasi

Kompas.com - 19/01/2021, 14:29 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Ratusan warga dievakuasi

Dalam insiden tersebut, ratusan warga terdampak bencana banjir bandang.

Selain warga sekitar, mereka juga terdiri dari pekerja pemetik teh di perkebunan.

"Korban nyawa tidak ada hanya ada sekitar 474 yang dievakuasi ke salah satu tempat yang cukup aman," kata Ade saat ditemui di Pendopo, Cibinong, Selasa.

"Di sana banyak juga pemetik teh ya sudah dievakuasi oleh BPBD dan sedang lokasi-lokasinya sedang dibenahi supaya tidak tergenang air dan penumpukan sampah," lanjut dia.

Ratusan warga tersebut kini ditempatkan di lokasi yang aman berupa penampungan darurat seperti masjid dan pabrik.

Sementara ini, Bupati Bogor menegaskan tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

"Korban nyawa tidak ada," kata dia.

Baca juga: Bupati Bogor Ade Yasin: 474 Warga Diungsikan ke Pabrik dan Masjid akibat Banjir Bandang di Puncak Bogor

Selidiki penyebabnya

Ilustrasi banjir rendam permukiman pendudukIstimewa Ilustrasi banjir rendam permukiman penduduk
Ade Yasin mengatakan, bakal menyelidiki penyebab banjir bandang yang terjadi di wilayahnya.

"Penyebabnya sendiri longsor entah dari mana. Kita sedang tunggu laporan ya. Apakah itu akibat dari pengelupasan di hutan atau di kebun teh saya belum resmi mendapatkan informasi lengkap," kata dia.

Saat ini, petugas masih berupaya melakukan penyelamatan terhadap warga yang terimbas banjir bandang.

"Yang penting selamatkan dulu masyarakat, evakuasi didata dulu, setelah itu yang lain-lain," tandasnya.

Baca juga: Fakta Puncak Bogor Diterjang Banjir Bandang, Bupati Ade Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com