Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ombak Besar Terjang Pesisir Pantai Manado hingga ke Jalan, Ini Peringatan Dini BMKG

Kompas.com - 18/01/2021, 05:15 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Gelombang pasang terjadi di wilayah pesisir pantai Manado, Sulawesi Utara, tepatnya di kawasan Boulevard, Minggu (17/1/2021) sore.

Pantauan Kompas.com, di belakang Manado Town Square (Mantos) yang biasa menjadi tempat parkir kendaraan, gelombang air laut melebihi batas normal.

Baca juga: Banjir dan Longsor Manado, 6 Orang Tewas, Salah Satunya Polisi Berpangkat Aiptu

Ombak pantai di kawasan ini bahkan sampai ke badan jalan. Tak hanya itu, ombak yang kencang juga membawa material kerikil.

Ketinggian ombak mencapai sekitar 3-4 meter.

Baca juga: Tenda Terbatas, Puluhan Pengungsi Gempa Sulbar Terpaksa Tinggal di Kandang Ayam

Terlihat badan jalan mulai tergenang air dan dipenuhi kerikil-kerikil. Beruntung tak banyak kendaraan yang diparkir.

Karena gelombang tinggi ini, terlihat kendaraan yang akan masuk kawasan Mantos harus balik arah.

Peringatan dini

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Bitung, mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi untuk dua hari ke depan, Senin (18/1/2021) sampai Selasa (19/1/2021).

Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Bitung, Ricky Daniel Aror mengatakan, ada lima wilayah berpeluang terjadi gelombang tinggi 2,5 sampai 4 meter (rough sea) di Sulawesi Utara.

"Yakni laut Sulawesi bagian timur, perairan Kepulauan Sangihe, perairan Kepulauan Talaud, sebelah barat perairan Kepulauan Sitaro, dan laut Maluku bagian utara," ujarnya seperti dikutip dari rilis tertulis, Minggu (17/1/2021).

 

Tinggi gelombang 1,25 sampai 2,5 meter (moderate sea) berpeluang terjadi di perairan utara Sulut, perairan Kepulauan Sitaro, perairan Bitung-Likupang, laut Maluku, dan laut Sulawesi.

Sementara itu, BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado juga telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di Sulut.

Koordinator Operasional Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado Ben Arther Molle menjelaskan, hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di Kepulauan Sangihe, Talaud, Sitaro, dan Minahasa Utara.

"Serta dapat meluas ke wilayah Manado, Bitung, Minahasa Utara, Tomohon, Minahasa, Minahasa Selatan, dan Minahasa Tenggara. Kondisi ini diperkirakan masih dapat berlangsung hingga pukul 21.55 WITA," jelasnya.

Ia juga mengimbau bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir dan tanah longsor, di bantaran sungai dan lereng bukit untuk lebih berhati-hati.

"Harus waspada dan tanggap potensi bencana hidrometeorologi. Pantau terus informasi peringatan dini dari kami yang bisa didapat di Intagram @Infocuaca_Sulut dan Facebook BMKG Sulawesi Utara," kata Ben.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com