KOMPAS.com - Gempa bermagnitudo 6,2 di Sulawesi Barat (Sulbar) menyebabkan puluhan ribu orang mengungsi.
Termasuk puluhan warga di Desa Maliaya, Kabupaten Majene.
Warga di desa ini terpaksa tinggal di dalam kandang ayam yang hanya beralaskan tikar dan terpal.
Hal ini dikarenakan bantuan tenda yang dibutuhkan oleh warga masih terbatas.
"Warga yang tidak punya tenda atau kebagian tenda terpaksa nginap di situ (kandang ayam) karena tenda terbatas," ujar Kepala Desa Maliaya, Masri dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (17/1/2021).
"Jumlah tenda yg dibutuhkan masih banyak," lanjutnya.
Baca juga: UPDATE BNPB: Korban Meninggal Dunia Gempa Majene Jadi 73 Orang, 27.850 Warga Mengungsi
Masri menjelaskan, warga mengungsi di kandang ayam bersama hewan ternak lainnya.
"Karna kandang ayam ditempati pengungsi, hewan ternak diletakan di atas, pengungsi di bawah kolong," jelasnya.
Jumlah warga yang mengungsi di dalam tenda ayam beragam.
"Dalam satu kandang ayam terdapat tujuh kepala keluarga (KK), 14 KK, bahkan 30 KK, tersebar secara merata," ungkapnya.
Baca juga: Geger Penemuan Jenazah Bocah Perempuan Terbungkus Karung di Pinggir Jalan Subang
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.