Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/01/2021, 20:47 WIB
Idham Khalid,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah mempromosikan sepeda listrik buatan daerah kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) ke Sandiaga Salahuddin Uno, saat mengunjungi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Jum’at (15/1/2021)

Nampak Sandiaga dan Gubernur menggunakan sepeda tersebut mengelilingi menyusuri keindahan pantai Kuta Mandalika, yang berada di Lombok Tengah.

“Ini keberkahan buat kita bahwa kita tidak boleh tergantung pada luar, jadi alat pelindung dari seperti masker sampai ini sekalipun (sepeda) bisa dibikin, muda-mudahan ini memberikan inspirasi,  buat negeri kita,” kata Zul di hadapan media mendampingi Sandiaga.

Baca juga: Kisah Adi, Berbisnis Modifikasi Sepeda Listrik hingga Raup Omzet Rp 400 Juta

Zul menyebutkan bahwa industri nasional sangat bisa dibangun, asalkan ada kemauan dan dukungan dari setiap orang.

“Membangun industry nasional itu sangat mungkin jika ada kemauan, dan  kita yang akan menggunakan produk kita pertama kali,” kata pria akrab disapa Bang Zul itu.

Diakui Zul, bahwa sepeda buatan daerahnya tersebut masih memerlukan proses penyempurnaan untuk bisa lebih baik.

“Mungkin kualitasnya kurang, harganya sedikit lebih mahal, tapi ada feed back pembelajaran, kita akan bangga punya produksi kita sendiri,” kata Zul.

Baca juga: Banjir Bandang Juga Landa Bima NTB, Puluhan Rumah Warga Terdampak

Zul berharap sepeda buatan NTB tersebut dapat digunakan pada saat perhelatan MotoGP 2021 nantinya, dan berharap produk lokal tersebut dapat digunakan oleh para pembalap.

Sementara itu Sandiaga mengapresiasi sepeda listrik buatan NTB tersebut, menurutnya sepeda listrik tersebut merupakan kebutuhan industri pariwisata.

“Kita bisa taruh dibeberapa destinasi  wisata  karena ini sarana tranportasi yang ramah lingkungan,” kata Sandiaga.

Sandi menyampaikan, dengan adanya produksi sepeda listrik tersebut ia berharap nantinya dapat menambah peluang pekerjaan bagi masyarakat, khususnya masyarakat di daerah NTB.

“Ini akan ikut membuka lapangan kerja bagi masyarakat, terutama masyarakat NTB,” kata Sandi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com