Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pamit ke Rumah Teman, Fathan Ditemukan Tewas Terlilit Kasur, Ini Faktanya

Kompas.com - 15/01/2021, 18:48 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Mayat pria tanpa identitas ditemukan warga yang berolahraga di Dusun Kecemek, desa Bayur Kudl, Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang, Rabu (13/1/2021.

Saat ditemukan di areal persawahan, mayat dalam posisi telungkup seperti membungkuk dengan tangan dan kaki terikat.

Mayat itu terbungkus plastik merah dan terlilit sarung dan kasur atau bed cover

Ciri-ciri mayat tersebut bertubuh gemuk, berambut pendek dan mengenakan kaos serta celana katun warna hitam.

Baca juga: Mayat Terlilit Kasur Dipastikan Mahasiswa Universitas Telkom, Polisi Ungkap Penyebab Kematiannya

Mahasiswa Universitas Telkom

Dari hasil penyelidikan polisi, korban diketahui bernama Fathan Ardian (19) warga Teluk Jambe.

Fathan tercatat sebagai mahasiswa Universitas Telkom.

Ia dikabarkan hilang tanpa kabar sejak Minggu (10/1/2021). Bahkan hilangnya Fathan sempat diunggah oleh akun facebook Den'ss Adema di grup Facebook Berita Karawang.

Seorang warga bernama Kadiman mendatangi ruang forensik RSUD untuk memastikan identitas korban.

Baca juga: Mayat Terlilit Kasur adalah Mahasiswa Universitas Telkom, Polisi Tangkap Dua Pembunuhnya

Ia mengatakan ciri-ciri mayat terlilit kasur tersebut mirip dengan anaknya.

"Anak saya ada luka di bagian belakang dan giginya juga patah," katanya singkat.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Oliestha Ageng Wicaksana mengatakan jika mayat terlilit kasus diduga adalah korban penculikan.

"Dari hasil pengenalan ciri-ciri khusus jenazah oleh keluarga ke arah sana (korban penculikan)," kata Oliestha melalu pesan singkat, Rabu (13/1/2021).

Ciri-ciri tersebut di antaranya celana, kawat gigi, tahi lalat, dan gigi yang patah.

Baca juga: Titik Terang Identitas Mayat Terlilit Kasur di Karawang, Korban Diduga Diculik

"Sudah (diketahui identitasnya)," ujar Oliestha.

"Penyebab kematian akibat hantaman benda tumpul di kepala sehingga menyebabkan pendarahan di otak," jelasnya.

Di tubuh remaja 19 tahun itu juga tidak ditemukan luka dan hanya ada lebam biasa.

Berdasarkan hasil otopsi yang disampaikan dokter forensik, korban telah meninggal 2 sampai 4 hari sebelum ditemukan.

Baca juga: Sepasang Kekasih Pelajar SMP Buang Mayat Bayinya di Hutan, Terungkap Setelah Tercium Bau Busuk

Pamit ke rumah teman

Ilustrasi tanda tanyaThinkstock Ilustrasi tanda tanya
Fathan meninggalkan rumahnya pada Minggu (10/1/2021) sekitar puku; 19.00 WIB. Saat itu ia pamit pergi ke rumah temannya.

Fathan pergi mengunakan celana dan kaos warna hitam serta mengendarai motor Hond Beat warna biru.

Namun Fathan tak kunjung pulang, orangtuanya pun membuat laporan ke polisi.

Di saat yang bersamaan seseorang menghubungi orangtua Fathan dan meminta tebusan Rp 400 juta jika ingin Fathan selamat.

Baca juga: Pamit ke Rumah Teman, Fathan Ditemukan Tewas Terlilit Kasur dan Alami Pendarahan di Otak

Selain itu penculik tersebut juga mengirim pesan bernada ancaman ke keluarga Fathan.

"Justru ada WhatsApp masuk melalui nomor anak saya dengan nada ancaman," kata Kadiman saat ditemui di rumahnya di Perumahan Dinas Peruri, Telukjambe Timur, Karawang, Kamis (14/1/2021).

Kadiman dan istrinya tak langsung menggubris pesan tersebut. Mereka kemudian mencari Fathan ke rumah teman akrab anaknya.

"Ternyata dia tidak di sana," ucap Kadiman.

Kepada orang tuanya, si penculik meminta tebusan Rp 400 juta apabila ingin Fathan selamat. Pelaku kemudian mengirim nomor rekening.

Baca juga: Mayat Terlilit Kasur Dipastikan Mahasiswa Universitas Telkom, Polisi Ungkap Penyebab Kematiannya

Namun pihak keluarga memilih melapor kepada polisi. Kadiman berharap polisi mengusut tuntas kasus in pelaku segera ditangkap dan diadili.

"Saya berharap pelaku ditangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku di Indonesia," ungkap Kadiman.

Kadiman tak ingin kasus serupa terulang dan menimbulkan korban lainnya.

"Menurut saya sebagai orangtua, kasus ini sangat luar biasa. Saya berharap tidak terjadi lagi, ini yang terakhir," kata dia.

Baca juga: Mayat Terlilit Kasur Diduga Korban Penculikan, Hilang Sejak 10 Januari, Penculik Disebut Minta Tebusan

Dua pelaku pembunuhan ditangkap

Ilustrasi.Shutterstock Ilustrasi.
Polisi berhasil menangkap dua pelaku pembunuhan Fathan pada Kamis (14/1/2021) sore.

Satu orang diamankan tanpa perlawanan dan satu orang lainnya sempat kejar-kejaran dengan petugas.

"Kendaraan roda dua pelaju ditabrak oleh anggota karena berusaha melarikan diri," jelas Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra melalui pesan singkat, Jumat (15/1/2021).

"Dua orang diduga pelaku pembunuhan berhasil diamankan tadi sore pukul 17.00 WIB," tambahnya.

Saat ini, keduanya tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh petugas.

Petugas juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi awal terjadi pembunuhan di Purwasari, Karawang.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Farida Farhan | Editor : Aprillia Ika, Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com