Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Terlilit Kasur adalah Mahasiswa Universitas Telkom, Polisi Tangkap Dua Pembunuhnya

Kompas.com - 15/01/2021, 07:30 WIB
Farida Farhan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Polisi menangkap dua pelaku pembunuhan terhadap mahasiswa Universitas Telkom, Fathan Ardian Nurmiftah, Kamis (14/01/2021) sore.

"Dua orang diduga pelaku pembunuhan berhasil diamankan tadi sore pukul 17.00 WIB," kata Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra melalui pesan singkat, Jumat (15/1/2021).

Rama mengatakan, satu orang diamankan tanpa perlawanan sementara seorang lainnya melewati proses kejar-kejaran.

"Kendaraan roda dua pelaju ditabrak oleh anggota karena berusaha melarikan diri," ucapnya.

Baca juga: Mayat Terlilit Kasur Diduga Korban Penculikan, Hilang Sejak 10 Januari, Penculik Disebut Minta Tebusan

Saat ini, keduanya tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh petugas.

Petugas juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi awal terjadi pembunuhan di Purwasari, Karawang.

Sebelumnya, Fathan meninggalkan rumah pada Minggu (10/01/2021) sekitar pukul 19.00 WIB untuk bertandang ke rumah temannya.

Namun lantaran tak kunjung pulang, orangtuanya kemudian melaporkan Fathan telah hilang diculik.

Baca juga: Titik Terang Identitas Mayat Terlilit Kasur di Karawang, Korban Diduga Diculik

Minta tebusan Rp 400 juta

Kepada orangtuanya, penculik sempat meminta tebusan Rp 400 juta dan mengirim pesan bernada ancaman.

Kemudian pada Rabu (13/1/2021), warga menemukan mayat yang dibungkus plastik warna merah dan terlilit bed cover di Jalan Raya Kecemek-Jarong, Desa Bayur Kidul, Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang.

Ternyata setelah dilakukan otopsi, pemeriksaan sidik jari, dan keterangan keluarga, pria yang diduga dibunuh tersebut adalah Fathan.

Baca juga: Geger Penemuan Mayat Terlilit Kasur di Karawang, Diduga Korban Pembunuhan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com