Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Serangan Jantung, Seorang Napi Korupsi Meninggal di Lapas Lowokwaru Malang

Kompas.com - 15/01/2021, 15:32 WIB
Andi Hartik,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Krisna mengaku kaget dengan meninggalnya Indra. Menurutnya, Indra merupakan pribadi yang ramah dan kerap menyapa kepada dirinya saat mengontrol para warga binaan.

"Baik, beliau komunikatif. Sering komunikasi dengan saya. Yang bersangkutan sering ngobrol. Kadang menyampaikan inspirasi dari teman-teman yang lain," ujar Krisna.

Baca juga: Setelah 15 Hari, Akhirnya Banjir di Dusun Beluk Jombang Surut

Jenazah Indra Tjahyono sudah diserahkan kepada pihak keluarga sekitar pukul 07.30 WIB.

Sebelum ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi, Indra Tjahyono merupakan politikus Partai Demokrat. Ia menjabat sebagai anggota DPRD Kota Malang periode 2014-2019.

Pada 2018, Indra bersama 40 anggota DPRD Kota Malang lainnya ditangkap KPK akibat kasus suap pembahasan APBD-P Pemkot Malang Tahun Anggaran 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com