Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan KA di Brebes yang Putus Dijaga Petugas 24 Jam

Kompas.com - 15/01/2021, 09:45 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Strukur jembatan hilir jalur kereta api (KA) di atas Sungai Glagah, Desa Pecangakan, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, diperkuat untuk mengamankan perjalanan KA.

PYMT Manager Humas Daop 5 Purwokerto Hendra Wahyono mengatakan, jembatan hilir masih dapat difungsikan dengan baik, meski jembatan hulu di sebelahnya putus tergerus longsor.

"KAI tetap memantau dan menjaga jembatan dengan nomor BH 1120 24 jam penuh. Apalagi melihat kondisi curah hujan yang tinggi hampir setiap hari, dikhawatirkan terjadinya banjir," kata Hendra melalui keteeangan resmi, Kamis (14/1/2021).

Baca juga: Jembatan Rel KA Putus di Brebes, Penumpang dari Tegal ke Purwokerto Diangkut dengan Bus

Untuk mencegah gerusan aliran Sungai Glagah, kata Hendra, rencananya akan dipasang batu bronjong di sekitar pondasi jembatan baru yang saat ini digunakan.

"Hal ini masih dalam tahap proses menghitung dan mendatangkan alat material," ujar Hendra.

Diberitakan sebelumnya, jembatan KA di km 305+5/6 jalur hulu antara Linggapura-Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, dilaporkan putus akibat tergerus longsor, Senin (11/1/2021) petang.

PT KAI Daop 5 Purwokerto untuk sementara memberlakukan jalur tunggal pada jalur KA antara Linggapura-Bumiayu.

Baca juga: Jembatan Rel KA Surabaya-Jakarta di Brebes Putus Diterjang Arus Sungai

Hendra menambahkan, pihaknya berharap Ditjen Perkeretapaian Kementeeian Perhubungan (Kemenhub) segera membangun jembatan baru.

"Diharapkan agar DJKA segera membangun jembatan baru. Dengan demikian maka perjalanan KA antara Linggapura – Bumiayu akan kembali normal menggunakan jalur ganda," kata Hendra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com