Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanah Retak dan Ada Suara Dentuman, Warga di Sukabumi Kosongkan Rumah

Kompas.com - 13/01/2021, 21:48 WIB
Budiyanto ,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Masyarakat penyintas bencana tanah bergerak di Dusun Suradita, Desa Ciengang, Kecamatan Gegerbitung, Sukabumi, Jawa Barat, mulai mengosongkan rumahnya.

Langkah ini menyusul bangunan rumah yang ditempati semakin tidak layak huni. Beberapa di antaranya dikhawatirkan ambruk. Terlebih lagi hujan dengan intensitas tinggi sempat mengguyur beberapa jam.

"Kemarin malam kami evakuasi warga, untuk sementara ke kantor desa," kata Kepala Desa Ciengang, Yudius Hidayat Bagja kepada Kompas.com di Dusun Suradita, Rabu (13/1/2021).

Dia menjelaskan, ada empat kepala keluarga (KK) yang dievakuasi ke kantor Desa Ciengang sekitar 4 kilometer dari lokasi Suradita. Selain itu, ada satu KK yang mengungsi ke rumah anaknya di lain kampung.

Baca juga: Dampak Tanah Bergerak di Kaki Gunung Baros Sukabumi, Ratusan Warga Diungsikan

Warga yang dievakuasi karena kondisi rumahnya semakin mengkhawatirkan. Pada Selasa kemarin, hujan mengguyur dengan intensitas variasi sejak siang hingga petang.

"Kami sudah mengecek kembali, dan ditemukan ada retakan-retakan baru di rumah warga," jelas Yudi.

"Di sekitar bukit (Gunung Baros) ini ada retakan-retakan baru. Dan, ada warga yang mendengar suara dentuman sehingga membuat khawatir warga," sambung dia.

Salah seorang warga Ujum (40) mengakui kondisi rumahnya semakin tidak layak huni. Terlebih lagi di posisi rumahnya terletak di dasar kaki bukit Gunung Baros.

"Belakang rumah saya kan langsung ke bukit yang ada retakannya. Juga di atasnya ada batu-batuan, saya takut batunya jatuh mengenai rumah," aku Ujum

Makanya, Ujum memutuskan mengungsikan istri dan anak-anaknya ke kantor Desa Ciengang pada Selasa malam. Hari ini, langsung mengemas perabotan rumah tangga yang akan dititipkan.

"Ia mau gimana lagi, rumah sudah rusak, dan tidak bisa pindah kemana-mana lagi makanya kami pilih mengungsi," ujar Ujum.

Diberitakan sebelumnya bencana tanah bergerak kembali menerjang dua kampung di Dusun Suradita, Desa Ciengang, Kecamatan Gegerbitung, Sukabumi, Jawa Barat.

Baca juga: Bencana Tanah Bergerak di Kaki Gunung Baros Sukabumi, 40 Rumah Rusak

Bencana geologi ini mulai diketahui masyarakat sejak Rabu (23/12/2020). Hingga Senin (11/1/2021) pergerakan tanah terus meluas dan mengakibatkan warga semakin khawatir.

Hingga saat ini, data sementara rumah rusak terdampak bencana tanah bergerak mencapai 40 unit rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com