SEMARANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melakukan persiapan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap pertama bagi tenaga kesehatan yang bakal dilakukan pada Kamis (14/1/2021).
Secara teknis, proses vaksinasi bagi tenaga kesehatan yang telah terdaftar akan dibatasi jumlahnya sebanyak 45 orang di setiap fasilitas kesehatan.
Vaksinasi akan dibagi menjadi tiga sesi yang masing-masing sesi dibatasi jumlahnya sebanyak 15 nakes.
Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kerumunan karena antrean.
Baca juga: Viral di Medsos, Istri Wakil Bupati Wajo Nyanyi dan Joget Abaikan Protokol Kesehatan
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan bahwa sistem vaksinasi sudah dibangun dengan baik.
Nakes yang akan mendapatkan vaksin tersebut harus terdaftar secara online melalui aplikasi.
Mereka akan mendapatkan barcode lengkap dengan tempat vaksinasi dan jam pelaksanaannya.
"Sistemnya sudah dibangun dengan baik, per titik yang melakukan vaksinasi, jumlahnya dibatasi kira-kira 3 kali 15 orang per hari. Jadi, sehari hanya sekitar 45 orang," jelas Ganjar usai mengecek kesiapan vaksinasi di Puskesmas Pandanaran dan RSUD Wongsonegoro Kota Semarang, Rabu (13/1/2021).
Ganjar melihat persiapan di puskesmas dan rumah sakit tersebut sudah dilakukan mulai dari penyediaan mekanisme antrean, meja pendaftaran, alat pengecekan kesehatan, tempat vaksinasi hingga ruang tunggu apabila terjadi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
"Kalau persiapannya di dua titik saya lihat sudah siap, tadi Kadinkes Kota dan Kadinkes Provinsi sudah kerja sama dengan sejumlah puskesmas dan rumah sakit. Kalau dari sisi prosedur, saya kira tidak sulit karena mereka sudah berpengalaman," katanya.
Baca juga: Hapus Keraguan Masyarakat, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Siap Divaksin Covid-19
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan