MAKASSAR, KOMPAS.com - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah bersama dengan tenaga kesehatan akan divaksin Covid-19 di RS Dadi Makassar, Kamis (14/1/2021).
“Hari Kamis, saya vaksin pertama. Jadi tidak usah ragu, pemerintah sudah melakukan uji klinis yang ketiga,” kata Nurdin Abdullah dalam rilisnya yang diterima, Rabu (13/1/2021).
Sebagai persiapan, Nurdin juga telah melakukan swab PCR, Senin (11/1/2021) dengan hasil negatif Covid-19.
Baca juga: Gubernur Gorontalo: Pak Presiden Saja Siap, Masa Saya Tidak
Terkait distribusi dan juga pelaksanaan vaksinasi, Nurdin mengatakan telah rapat dengan Kepala Dinas Kesehatan, Tim Epidemologi, dan Direktur Rumah Sakit untuk memastikan persiapan telah matang.
“Tadi saya kumpulin semua. Ada Pak Kadis Kesehatan. Ada tim epidemologi, direktur rumah sakit. Saya ingin pastikan bahwa vaksin ini telah kita siapkan dengan baik,” ujarnya.
Vaksin Covid-19 yang akan digunakan dalam program vaksinasi massal secara gratis beberapa waktu mendatang telah dinyatakan halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Selain itu, vaksin juga terlebih dahulu melalui proses uji klinis untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya.
Baca juga: Gubernur Gorontalo Minta Masyarakat Tidak Termakan Hoaks Vaksinasi
Sebelumnya, Presiden Jokowi menjelaskan, pihaknya akan segera memulai program vaksinasi setelah memperoleh izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Dalam hal ini, pemerintah mengedepankan prinsip kehati-hatian untuk menjaga keselamatan masyarakat penerima vaksin.
Saat ini, Indonesia telah memiliki tiga juta dosis vaksin siap pakai yang sebagiannya telah terdistribusi ke daerah-daerah.
Pada tahap awal pelaksanaan vaksinasi, pemerintah memprioritaskan kurang lebih 1,6 juta tenaga kesehatan yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
Jumlah dosis vaksin yang akan dimiliki Indonesia juga akan semakin meningkat. Rencananya, akan ada pengiriman vaksin dari sejumlah sumber seperti Sinovac, Novavax, AstraZeneca, BioNTech-Pfizer, hingga COVAX/GAVI setiap bulannya, hingga akhir tahun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.