Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hapus Keraguan Masyarakat, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Siap Divaksin Covid-19

Kompas.com - 13/01/2021, 09:06 WIB
Hendra Cipto,
Khairina

Tim Redaksi

 

MAKASSAR, KOMPAS.com - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah bersama dengan tenaga kesehatan akan divaksin Covid-19 di RS Dadi Makassar, Kamis (14/1/2021).

“Hari Kamis, saya vaksin pertama. Jadi tidak usah ragu, pemerintah sudah melakukan uji klinis yang ketiga,” kata Nurdin Abdullah dalam rilisnya yang diterima, Rabu (13/1/2021).

Sebagai persiapan, Nurdin juga telah melakukan swab PCR, Senin (11/1/2021) dengan hasil negatif Covid-19.

Baca juga: Gubernur Gorontalo: Pak Presiden Saja Siap, Masa Saya Tidak

Terkait distribusi dan juga pelaksanaan vaksinasi, Nurdin mengatakan telah rapat dengan Kepala Dinas Kesehatan, Tim Epidemologi, dan Direktur Rumah Sakit untuk memastikan persiapan telah matang.

“Tadi saya kumpulin semua. Ada Pak Kadis Kesehatan. Ada tim epidemologi, direktur rumah sakit. Saya ingin pastikan bahwa vaksin ini telah kita siapkan dengan baik,” ujarnya.

Vaksin Covid-19 yang akan digunakan dalam program vaksinasi massal secara gratis beberapa waktu mendatang telah dinyatakan halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Selain itu, vaksin juga terlebih dahulu melalui proses uji klinis untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya.

Baca juga: Gubernur Gorontalo Minta Masyarakat Tidak Termakan Hoaks Vaksinasi

Sebelumnya, Presiden Jokowi menjelaskan, pihaknya akan segera memulai program vaksinasi setelah memperoleh izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Dalam hal ini, pemerintah mengedepankan prinsip kehati-hatian untuk menjaga keselamatan masyarakat penerima vaksin. 

Saat ini, Indonesia telah memiliki tiga juta dosis vaksin siap pakai yang sebagiannya telah terdistribusi ke daerah-daerah.

Pada tahap awal pelaksanaan vaksinasi, pemerintah memprioritaskan kurang lebih 1,6 juta tenaga kesehatan yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.

Jumlah dosis vaksin yang akan dimiliki Indonesia juga akan semakin meningkat. Rencananya, akan ada pengiriman vaksin dari sejumlah sumber seperti Sinovac, Novavax, AstraZeneca, BioNTech-Pfizer, hingga COVAX/GAVI setiap bulannya, hingga akhir tahun.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com