Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Pamekasan Rusak Jembatan Penghubung 2 Kelurahan

Kompas.com - 11/01/2021, 19:37 WIB
Taufiqurrahman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Banjir di Kabupaten Pamekasan kembali terjadi, Senin (11/1/2021).

Kali ini melanda Kelurahan Kowel, Gladak Anyar, Parteker, Barurambat Kota dan Kelurahan Jungcangcang. Ratusan rumah terendam banjir hingga 1 meter lebih.

Di Kelurahan Kowel, banjir merusak jembatan yang menghubungkan dengan Kelurahan Gladak Anyar dan Desa Larangan Badung.

Di Kelurahan Jungcangcang, banjir merendam kantor KPU dan beberapa rumah warga.

Hadiri, warga Kelurahan Gladak Anyar menuturkan, hujan deras mulai pukul 11 siang terjadi di kawasan kota dan wilayah utara Pamekasan.

Baca juga: Hujan Deras di Pasuruan, Banjir dan Longsor Melanda Akses Menuju Bromo

 

Air yang merendam ratusan rumah warga karena kiriman dari wilayah utara Pamekasan. Sungai di dalam kota tidak bisa menampung air dalam kota dan kiriman dari wilayah utara Pamekasan.

"Banjir kali ini kiriman dari utara dan derasnya hujan di kawasan kota. Sungainya tidak bisa menampung air hingga ketinggian air 1 meter lebih," ujar Hadiri, kepada Kompas.com.

Hadiri menambahkan, warga terkejut dengan datangnya banjir tersebut. Sebab tidak ada peringatan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan.

Sehingga warga tergesa-gesa menyelamatkan barang-barangnya.

"Banyak barang-barang warga yang tidak diselamatkan, seperti beras, alat masak, tempat tidur dan kendaraan," imbuh Hadiri.

 

Kepala Pelaksana BPBD Pamekasan Akmalul Firdaus saat dikonfirmasi melalui telpon seluler menuturkan, tim sedang membantu warga yang terdampak banjir untuk dievakuasi ke tempat yang aman dari banjir.

Pihaknya menunggu laporan dari masing-masing lurah tentang jumlah warga yang terdampak banjir. Pihaknya juga sudah mulai menyiapkan makanan untuk membantu warga.

Baca juga: KKB Diduga Bakar 2 BTS Palapa Ring Timur di Kabupaten Puncak, Papua

"Tim BPBD sudah bergerak membantu warga. Karena waktunya menjelang malam, bantuan makanan akan segera kami kirim," ungkap Akmalul Firdaus.

Di Kelurahan Gladak Anyar, rumah Sekretaris Daerah Pamekasan, Totok Hartono juga terendam banjir. Ketinggian air mencapai 60 sentimeter.

Sebelumnya, banjir juga terjadi di Pamekasan pada Sabtu (19/12/2020).

Banjir melanda Kelurahan Gladak Anyar, Jungcangcang, Parteker, Barurambat Timur, Barurambat Kota, Patemon, Desa Jalmak, Laden dan Nyalabu Laok.

Dalam banjir tersebut, bocah berusia 13 tahun meninggal dunia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com