GRESIK, KOMPAS.com - Polisi menyelidiki sebuah video yang memperlihatkan seorang perempuan dirundung dan dianiaya sekelompok remaja hingga menangis. Video perundungan itu viral di media sosial.
Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto mengatakan, pihaknya telah menerjunkan tim untuk mengungkap kasus tersebut.
Menurutnya, ada dugaan pelanggaran hukum dalam tindakan perundungan yang terlihat dalam video tersebut.
Untuk memastikan dugaan itu, polisi akan mendalami kasus tersebut.
"Kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut, bagaimana kronologisnya dan kejadiannya kapan," ujar Arief di Mapolres Gresik, Kamis (7/1/2021).
Baca juga: Gubernur NTT Ingin Beli Vaksin Covid-19 Pakai APBD, Begini Penjelasan Pemprov...
Arief mengimbau masyarakat agar tidak main hakim sendiri. Sebab, Indonesia merupakan negara hukum.
"Untuk warga Gresik agar tetap mentaati aturan hukum yang ada, jangan main hakim sendiri," ucap dia.
Saat ditanya mengenai lokasi peristiwa perundungan itu, Arief belum bisa memastikan. Ia meminta publik sabar menunggu hasil penyelidikan.
"Untuk lokasi, kami belum berani memastikan, karena resolusi gambar juga kurang begitu jelas. Maka itu, perlu penyelidikan lebih lanjut," kata Arief.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.