Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/01/2021, 15:47 WIB
Idham Khalid,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Seorang oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) berinisial INA ditangkap Satnarkoba Polresta Mataram lantaran terlibat dalam peredaran narkotika jenis ekstasi.

Pelaku ditangkap pada Rabu (6/1/2021) pukul 23.00 Wita di Jalan Umarmadi, Lingkungan Karang Pendem, Kelurahan Cilinaya, Mataram.

"Si INA yang kami tangkap ini berprofesi sebagai seorang pegawai negeri," kata Kapolresta Mataram Kombes Pol Heri Wahyudi, saat jumpa pers, Kamis (7/1/2021).

Baca juga: Pemerintah Malang Raya Modifikasi Pembatasan Kegiatan dari Pemerintah Pusat

Heri menuturkan, pelaku merupakan seorang PNS dilingkungan Dinas Kesehatan Lombok Barat.

"Yang bersangkutan ini pegawai negeri di di lingkungan Dinas Kesehatan," kata Heri.

Adapun peran dari INA merupakan pemilik barang ekstasi, yang diduga diedarkan menjelang Tahun Baru.

"Dari informasi yang kami peroleh, pelaku ini katanya baru memulai melakukan penjualan ekstasi ini menjelang Tahun Baru," kata Heri.

Baca juga: Sekda Kota Mataram Positif Covid-19, Sering Terima Tamu hingga Hadiri Undangan Pernikahan

Selain INA, polisi juga menangkap seorang laki-laki berinisial IMS dan seorang perempuan berinisial D.

Adapun peran dari IMS berperan sebagai kurir.

Sementara D, merupakan teman dari INA, seorang mahasiswi yang ikut tertangkap bersama INA, lantaran saat INA ditangkap, D sedang bersama INA berboncengan di atas motor.

Polisi saat ini masih mendalami peran dari D.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com