Terduga Teroris yang Ditangkap di Gowa Dikenal Warga Jarang Bergaul

GOWA, KOMPAS.com - Suasana Komplek Graha Surandar, Kelurahan Paccinongang, Kecamatan Sombaopu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, pascapenangkapan terduga teroris tampak sepi.

Bahkan, di sejumlah sudut kompleks tampak sejumlah aparat kepolisian masih melakukan penjagaan.

Salah seorang warga, Andi mengaku tak begitu mengenal deket terhadap terduga teroris yang ditangkap tim Densus 88 Mabes Polri pada Rabu (6/1/2021).

"Mereka jarang bergaul dengan kami, tetapi mereka cukup ramah saat perpapasan pasti tersenyum dan menyapa. Mereka juga sering sholat berjamaah di masjid dan membawa seluruh anak-anaknya," kata salah seorang warga, Andi kepada Kompas.com, Kamis (7/1/2021).

Baca juga: Selain di Makassar, Densus 88 Juga Tangkap Terduga Teroris di Gowa, Istri dan 7 Anaknya

Ketua RT 004 RW 005, Asdar Amiluddin mengatakan, terduga teroris berinisial ZU sendiri berprofesi sebagai tukang service AC.

Ketujuh anak ZU juga diketahui tidak mengenyam pendidikan formal sebagaimana anak-anak pada umumnya.

"Anak-anaknya tidak ada yang sekolah padahal yang sulung sudah remaja, seandainya dia sekolah mungkin sudah duduk dibangku SMP," kata Asdar.

Warga juga kaget kelurga ZU ditangkap tim Densus 88 karena tidak terlihat gelagat mencurigakan.

Baca juga: Sisir Rumah Terduga Teroris Gowa, Tim Penjinak Bom Polda Sulsel Sita Sejumlah Barang Bukti

Sementara itu, Kapolres Gowa AKBP Budi Susanto mengatakan, penangkapan terhadap ZU berkaitan dengan penangkapan terduga teroris jaringan JAD di Villa Mutiara Makassar.

"Di Gowa ada satu orang terduga teroris yang ditangkap dan saat penangkapan isteri dan ketujuh anaknya turut diamankan dan ini terkait dengan sel teroris yang ditangkap di Makassar," kata Budi Susanto.