Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Momen Unik Risma Blusukan Saat Jadi Wali Kota Surabaya, dari Atur Lalu Lintas hingga Marahi Demonstran

Kompas.com - 06/01/2021, 16:24 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Risma, saat itu mengunjungi satu per satu rumah duka anggota KPPS yang meninggal tersebut.

Pada momen itu, usai mengunjungi rumah duka petugas KPPS yang meninggal di Karang Gayam Teratai dan Kapas Madya Barat, Kecamatan Tambaksari, Surabaya, Kamis (25/4/2019), Risma langsung memasuki mobil dinasnya.

Namun, puluhan warga terus memanggil nama Risma.

Salah satu ajudannya memberikan bola itu kepada Risma yang kemudian ditandatangi. Risma lalu berpesan agar anak-anak itu tak melulu menjadi pendukung Persebaya.

Baca juga: Risma: Jangan Cuma Jadi Bonek, Kalian Harus Jadi Pemain Bola yang Hebat

"Jangan cuma jadi Bonek, kalian harus jadi pemain bola yang hebat," kata Risma yang disahut anak-anak di Kelurahan Karang Gayam Teratai itu.

Setelah itu, Risma kembali masuk ke mobilnya dan mengunjungi rumah duka almarhum Sunaryo, di Kelurahan Kapas Madya Barat, Kecamatan Tambaksari, Surabaya.

Mendengar suara warga, Risma yang sudah masuk mobil akhirnya turun dari mobil dinasnya. Ia menyalami warga dan dan menanyakan kondisi mereka.

Di Kapas Madya Barat, Risma dikerumuni anak-anak dengan jumlah yang lebih banyak. Sekali lagi, Risma meminta ajudannya untuk membuka bagasi mobil.

Beberapa bola itu ditandatangani oleh Risma kemudian diserahkan kepada beberapa anak laki-laki yang berkerumun.

Tak hanya itu, Risma juga memberikan buku-buku bacaan buat anak-anak. Semua anak-anak yang berkerumun diberi buku satu per satu.

3. Turun tangan atur lalu lintas

Saat Surabaya dilanda hujan deras dan kondisi lalu lintas di Jalan Raya Darmo, Surabaya, Senin (16/12/2019), padat dan menuai kemacetan, Risma kembali beraksi.

Dengan mengenakan jas hujan, Risma berdiri tepat di persimpangan dari arah Jalan Diponegoro menuju arah Wonokromo.

Dengan didampingi beberapa pejabat Pemkot Surabaya, Risma terus mengatur jalannya lalu lintas yang diketahui padat dari sore hingga petang.

Risma seolah tak mempedulikan rintik hujan yang melanda kawasan itu.

Baca juga: Bu Risma Trending di Twitter, Ini Kata Pengamat agar Tidak Dituding Pencitraan

Risma tak berhenti melambaikan tangan memberi tanda isyarat untuk mengatur lalu lintas.

Memang kepadatan kendaraan terlihat mengular sehingga membuat laju kendaraan padat merayap.

Di lokasi yang sama, petugas gabungan baik dari Satpol PP, BPB Linmas, Dishub Surabaya maupun kepolisian juga terus mengatur kepadatan kendaraan yang melintas di jalan tersebut.

Risma diketahui mengatur lalu lintas dari sore hari. Bahkan hingga petang, Risma tak beranjak dari lokasi yang terus dipenuhi kendaraan itu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com