Kapolrestabes juga mengatakan kedua pelaku tidak memiliki hubungan dengan jaringan teroris lainnya.
Mereka hanya berhubungan dengan JAD Sulsel dan berkaitan bom Filipina.
"Jadi ini tidak ada kaitannya dengan kelompok-kelompok mana pun. Ini hanya ada kaitannya dengan jaringan JAD yang ada di Sulsel yang mereka semua terkait pengeboman di Jolo, Filipina," ujar Witnu.
Sebab R dan Aj memberi perlawanan saat hendak ditangkap.
"Dilakukan tindakan tegas terhadap dua orang tersebut yang mengakibatkan kedua orang ini meninggal dunia karena melakukan perlawanan saat mau ditangkap," kata Witnu.
Polisi kemudian melakukan olah TKP di lokasi penembakan, serta memeriksa saksi-saksi.
"Sementara masih dalam pengembangan, kemudian dilakukan langkah kita masih olah TKP, dengan pemeriksaan saksi-saksi," imbuh dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Makassar, Himawan | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.