Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadinkes Kalbar: Tak Ada Paksaan dan Sanksi bagi yang Menolak Vaksin, tapi...

Kompas.com - 06/01/2021, 11:48 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 10.000 dosis vaksin Covid-19 Sinovac tiba di Bandara Internasional Supadio Pontianak, Kalimantan Barat ( Kalbar), Selasa (5/1/2021) pagi.

Dari bandara, vaksin tersebut disimpan di cold room milik Dinas Kesehatan Kalbar.

Vaksin Covid-19 sebanyak 10.000 dosis sudah tersimpan aman di ruang cold room Kantor Dinas Kesehatan Kalbar,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harisson kepada wartawan, Selasa siang.

Baca juga: 14.000 Dosis Vaksin Covid-19 Tiba di Aceh

Harisson mengatakan, pihaknya belum bisa mendistribusikan vaksin tersebut ke kabupaten dan kota di Kalbar, sebab masih menunggu surat izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) yang dikeluarkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

“Surat itu rencananya akan diterbitkan pada 11 Januari 2021 oleh BPOM. Setelah itu kami baru mengirimkan vaksin ini ke kabupaten kota,” ujarnya.

Baca juga: Satgas Covid-19: Vaksin Lebih Efektif jika Laju Penularan Virus Terkendali

Harisson menjelaskan, dari Bandara Supadio, distribusi vaksin mendapat pengawalan ketat aparat keamanan.

“Setelah tiba di bandara, menggunakan pesawat Lion Air, 10.000 vaksin itu dikawal oleh personel TNI dan Polri ke Dinkes Kalbar,” ujar Harisson.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com