BREBES, KOMPAS.com - Bupati Brebes, Jawa Tengah, Idza Priyanti siap menjadi orang yang disuntik vaksin Covid-19 pertama kali.
Hal itu dilakukannya, untuk memberikan keyakinan kepada warganya, termasuk tenaga kesehatan (nakes), vaksin yang diberikan gratis oleh pemerintah aman.
"Jika memang diperbolehkan menjadi yang pertama divaksin, kenapa tidak? Pak Presiden Joko Widodo saja bersedia," kata Idza, Selasa (5/1/2021).
Baca juga: 4 Orang yang Ambil Paksa Jenazah Covid-19 dan Rusak Kaca RSUD Brebes Dijerat Pasal Berlapis
Idza bahkan berani memastikan, vaksin Sinovac asal Tiongkok yang diberikan oleh pemerintah dalam tahap pertama vaksinasi itu aman.
Meski hingga saat ini, vaksin tersebut belum sampai di Brebes. Direncanakan tahap awal Brebes akan menerima 2.113 dosis vaksin.
Idza mengatakan, saat vaksin tersebut tiba, yang menjadi prioritas di tahap awal adalah nakes, kemudian masyarakat umum.
"Tidak lama lagi vaksin datang. Tahap awal sebanyak 2.113. Utamanya nanti prioritas tenaga kesehatan dulu. Nantinya semua masyarakat diharapkan akan segera mendapatkan vaksin gratis ini," sebut Idza.
Baca juga: 4 Orang Jadi Tersangka Ambil Paksa Jenazah Covid-19 dan Rusak Kaca RSUD Brebes
Kepala Dinas Kesehatan Brebes dr. Sartono mengatakan, jumlah vaksin Sinovac yang diterima Pemkab Brebes masih di tahap pertama sebanyak 2.113 belum mencukupi bagi tenaga kesehatan yang jumlahnya lebih dari 6.000.
"Sesuai alokasi dari Pemerintah Pusat kurang lebih ada 1,4 juta. Untuk Nakes di Brebes ada 6.004 orang. Makanya kita tetapkan skala prioritas untuk vaksin yang akan tiba pekan ini," katanya.
Skala prioritas dalam vaksinasi, kata Sartono yakni untuk tenaga medis terlebih dahulu.
Selanjutnya dialokasikan untuk pelayan publik, serta untuk tenaga yang melayani kasus Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.