Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Bencana Tanah Bergerak di Sukabumi Menanti Upaya Pemerintah

Kompas.com - 05/01/2021, 06:11 WIB
Budiyanto ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

''Masyarakat ingin dilihat atau diteroponglah bagaimana kondisi tanah ini sebenarnya oleh yang ahli di bidangnya. Kalau kondisinya memang rawan, masyarakat ingin tahu ke mana harus mengungsi, akan ditempatkan di mana lokasinya. Kalau saat ini sementara mengungsi di saudara-saudaranya,'' ujar Oom.

Oom menuturkan, peristiwa yang sama pernah terjadi pada 2001.

Saat itu, bencana tanah bergerak sempat mengakibatkan tanah longsor di lahan yang lebih rendah atau di sekitar lerengan lokasi retakan.

''Beruntung saat kejadian longsor, rumah di lokasi sudah pindah sebelumnya,'' ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, masyarakat Dusun Ciherang, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, Sukabumi, Jawa Barat, dihantui ancaman bencana tanah bergerak.

Ketakutan yang dialami warga itu menyusul ditemukannya sejumlah retakan di bangunan dan tanah di permukiman hingga persawahan.

Beberapa rumah mengalami kerusakan pada dinding dan lantainya.

Selain itu, terjadi tanah ambles yang menggerus lahan persawahan tidak jauh dari permukiman warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com