Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Fakta Distribusi Vaksin Sinovac ke Sejumlah Daerah, Dikawal Ketat hingga Tenaga Medis Jadi Prioritas

Kompas.com - 04/01/2021, 12:59 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

 

5. Prosedur penerima vaksinasi di Palembang

Berdasar keterangan Kepala Seksi Survailance dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Yusri, ada 30.000 vaksin telah dikirim ke Palembang.

Lalu, untuk pemberian vaksin akan berlangsung di rumah sakit dan tempat layanan kesehatan lain.

Para penerima vaksin bisa memilih lokasi mana pun yang mereka inginkan sesuai tanggal dan jadwal masing-masing.

"Mereka harus datang sesuai tanggal, tempat dan jam yang telah diisi dalam proses pendaftaran. Nantinya di lokasi vaksin, akan kembali dilakukan pencocokan data," ujarnya, Senin (4/1/2021).

Baca juga: 14.680 Vaksin Sinovac Tiba di Papua

6. Sasar usia rentan

Aparat kepolisian menjaga ketat vaksin Covid-19 yang telah tiba di Lampung, Minggu (4/1/2021). Sebanyak 40.520 dosis tiba melalui jalur darat dari Bandung.KOMPAS.com/TRI PURNA JAYA Aparat kepolisian menjaga ketat vaksin Covid-19 yang telah tiba di Lampung, Minggu (4/1/2021). Sebanyak 40.520 dosis tiba melalui jalur darat dari Bandung.

Dari data sementara, Ysuri mengatakan, di Sumatera Selatan ada sekitar 50.000 tenaga kesehatan dan penunjang yang terdaftar untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.

Untuk masyarakat umum, vaksin akan diberikan terlebih dulu untuk warga di rentang usia 18-59 tahun.

"Tahap awal di Sumsel 30.000 vaksin. Kemudian tahap dua sekitar 28.000 vaksin. Setelah berada di gudang, nanti didistribusikan ke tujuh Kabupaten kota Sumatera Selatan," ungkapnya.

Baca juga: Tenaga Medis di Bangka Belitung Mulai Terima SMS Calon Penerima Vaksin Covid-19

7. Sebanyak 14.680 vaksin telah tiba di Papua 

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Robby Kayame menjelaskan, pihaknya tengah menyiapkan mekanisma pendistribusian vaksin di wilayah Papua. 

Proses distribusi vaksin tersebut, menurutnya, akan melibatkan seluruh pihak agar segera diterima oleh fasilitas kesehatan.

Namun demikian, dirinya belum bisa memberi kepastian mengenai mekanisme penyuntikan vaksin tersebut ke masyarakat.

"Belum, belum, nanti kami simpan dulu," kata dia melalui sambungan telepon. 

(Penulis: Kontributor Karawang, Farida Farhan, Kontributor Jambi, Suwandi, Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor: Dheri Agriesta, Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com