Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Pemuda di Tegal Nekat Kubur Diri Hidup-hidup di Pemakaman Umum

Kompas.com - 04/01/2021, 08:49 WIB
Tresno Setiadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Seorang pemuda di Kota Tegal, Jawa Tengah, nekat berusaha mengubur diri hidup-hidup di sebuah kompleks tempat pemakaman umum (TPU).

Video aksi penyelamatan pemuda yang setengah badannya sudah di liang lahad di TPU Debong Kidul oleh aparat dan warga itu viral di media sosial.

Babinsa Kelurahan Debong Kidul, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, Sertu Dasrim mengungkapkan, pemuda bernama Wawan (23) itu diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca juga: Pergoki Aksi Pencurian, Ibu Rumah Tangga di Kabupaten Tegal Dianiaya

Wawan merupakan warga Desa Kepandean, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal. Aksi Wawan dilakukan pada Rabu (30/12/2020) sekitar 08.00 WIB.

"Kondisi badan Wawan saat itu sudah masuk ke tanah sekitar 70 sentimeter, hanya tampak kepala dan setengah badan dengan posisi wajah menghadap ke dalam tanah," kata Sertu Dasrim kepada wartawan, Senin (4/1/2021).

Sertu Darsim adalah petugas yang paling awal datang ke lokasi setelah mendapat laporan warga.

Karena lokasi TPU tersebut bersebelahan dengan sebuah pasar sehingga kejadian itu segera diketahui warga.

Baca juga: Kaleidoskop 2020: Ragam Sanksi Pelanggar Prokes di Semarang, Push Up, Sapu Jalan, hingga Doa di Kuburan

Darsim menjelaskan, dalam kondisi setengah terkubur, Wawan masih bisa diajak berkomunikasi.

"Saya dekati ternyata mau diajak komunikasi. Saya kasih salam menjawab. Saya tanya namanya juga dijawab," ujar Darsim.

Menurut Darsim, pemuda itu menggali tanah dengan menggunakan tangan karena tidak ditemukan alat apa pun di sekitar lokasi.

Setelah berhasil dibujuk, Wawan akhirnya dievakuasi dan dimandikan.

Oleh petugas Polsek Tegal Selatan, Wawan selanjutnya diantar ke rumah orangtuanya di Desa Kepandean.

Baca juga: Sidang Konser Dangdut Tegal Jadi Perhatian Nasional, JPU: Kita Harus Hati-hati Soal Materi Tuntutan

Sementara Wawan, saat ditanya warga, mengaku nekat melakukan aksi tersebut karena merasa dirinya sudah meninggal.

"Aku pan balik maring alame aku (Saya akan pulang ke alam saya)," ujar Wawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com