Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dino Land Purbalingga Dibuka di Tengah Pandemi, Wisatawan Membludak

Kompas.com - 03/01/2021, 17:55 WIB
Iqbal Fahmi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PURBALINGGA, KOMPAS.com- Kemacetan parah terjadi di Jalan Raya Serang-Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Purbalingga, Jawa Tengah, Minggu (3/1/2021).

Antrean kendaraan yang didominasi wisatawan tersebut mulai mengular sekitar pukul 09.00 WIB dan baru terurai pada tengah hari.

Kapolsek Karangreja, Iptu Catur Subagyo mengatakan, wisatawan membanjiri kawasan tersebut karena ingin mengunjungi wahana baru “Dino Land” di Kawasan Lembah Asri Serang.

“Karena ini kan hari terakhir libur panjang, terus pada penasaran sama wahana dinosaurus itu, jadi antre masuk di ticketing,” katanya saat dikonfirmasi, Minggu (3/1/2021).

Baca juga: Warga yang Berkerumun di Banjarmasin Akan Di-rapid Test Antigen, yang Positif Covid-19 Langsung Dikarantina

Proses ticketing, kata Catur, memakan waktu cukup lama, sebab petugas tiket harus memeriksa suhu badan pengunjung di pintu masuk.

Akibatnya, kendaraan pengunjung menumpuk di pintu masuk.

Kemacetan parah terjadi di Jalan Raya Serang-Kutabawa menuju obyek wisata Lembah Asri Serang, Kecamatan Karangreja, Purbalingga, Jawa Tengah, Minggu (3/1/2020).KOMPAS.COM/tangkapan layar Kemacetan parah terjadi di Jalan Raya Serang-Kutabawa menuju obyek wisata Lembah Asri Serang, Kecamatan Karangreja, Purbalingga, Jawa Tengah, Minggu (3/1/2020).

“Petugas hanya melakukan pengaturan saja, karena akses jalannya kan hanya satu, medannya juga susah,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Serang, Sugito mengatakan, pengunjung di akhir libur panjang mencapai lebih dari 7.000 orang.

Baca juga: Gara-gara Timbulkan Kerumunan, Pesta Pernikahan Dibubarkan dan Pengantin Ditetapkan Tersangka

Jumlah tersebut, kata dia, tidak lebih dari 60 persen dari total kapasitas. Sehingga masih mungkin untuk menerapkan protokol jaga jarak.

“Protokol kesehatan kami terapkan dengan ketat, mulai dari pintu masuk sampai di lokasi wahana,” katanya kepada wartawan, Minggu (3/1/2021).

Sugito menjelaskan, protokol kesehatan yang diterapkan yakni, pemeriksaan suhu badan pengunjung ketika di gerbang masuk.

Baca juga: Kerumunan dan Kemacetan Tak Terkendali, 3 Destinasi Wisata Ditutup pada Tahun Baru

Selain itu, wisatawan juga wajib mencuci tangan dan menggunakan masker sebelum masuk ke wahana.

“Petugas juga melakukan pantauan dan melakukan imbauan menggunakan pengeras suara agar pengunjung tidak berkerumun,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com