KOMPAS.com - Tiga orang pemuda yang membuat video penghinaan dan mengucapkan kalimat pelecehan terhadap Satgas Covid-19 Probolinggo, Jawa Timur, meminta maaf.
Ketiga pemuda itu yakni JL, PT, dan, DK.
Permintaan maaf itu dilakukan ketiganya saat di panggil ke Mapolres Probolinggo. Satu per satu dari mereka pun meminta maaf sambil menangis tersedu-sedu.
"Saya ingin minta maaf karena telah menjelek-jelekkan satgas dalam video itu,” kata PT.
Baca juga: Akhir Perjalanan Pria Asal Jakarta 4 Tahun Jadi TNI Gadungan di Sukabumi
Di hadapan polisi, PT mengaku jika dirinya yang telah memvideokan dan menghina Satgas Covid-19 yang saat itu sedang berpatroli melakukan operasi yutisi di jalan Kecamatan Mayangan, Probolinggo, Kamis (31/12/2020) ketika pergantian tahun.
Video itu sempat viral di Facebook dan Instagram, namun kini telah hilang. Meski demikian, video tersebut masih tersebar melalui grup-grup WhatsApp.
"Saya yang telah memvideokan penghinaan, cacian dan makian terhadap petugas polisi, TNI, Wali Kota, Satpol PP," ujar PT.
Terkait dengan video itu, Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin meminta kasus penghinaan itu tetap diproses hukum, baik yang bicara maupun yang mempostingnya.
"Tetap diproses hukum. Pemkot minta kasus video penghinaan itu dilanjut,"kata Habib Hadi melalui pesan singkat, Sabtu (2/1/2021).
Sementara itu, Kanit IV Satreskrim Polres Probolinggo Kota Iptu Joko Mardianto mengatakan, tetap akan memproses kasus peghinaan tersebut. Namun, ada harus melalui tahapan.
“Kasus itu tetap diproses. Terkait perkembangannya, nanti kita kabari. Kasus ini ada tahapannya, termasuk gelar perkara,” kata Joko.
Baca juga: Kronologi Penangkapan Anggota TNI Gadungan di Sukabumi, Beraksi Sejak 2016
(Penulis : Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol | Editor : Dani Prabowo)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.