Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Saksi Kembalikan Rp 700.000 dari Uang Rp 94 Juta yang Tercecer, Bermula Dikabari Ponakan jika Pemilik Pingsan

Kompas.com - 30/12/2020, 17:23 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang warga di Bali bernama Kadek Redi Areni melaporkan kehilangan uang Rp 94 juta karena tercecer di jalan.

Polisi mengatakan, ada seorang warga yang sempat memungut ceceran uang hingga terkumpul Rp 700.000.

Saksi tersebut akhirnya mengembalikan uang yang dipungutnya.

Baca juga: Gara-gara Ambil Topi di Tas, Uang Rp 94 Juta Tercecer di Jalan, Rp 2,4 Juta Dikembalikan Warga

Pungut uang Rp 700.000

Ilustrasi uangKOMPAS.com/NURWAHIDAH Ilustrasi uang
Peristiwa bermula saat korban, Kadek Redi Areni tengah melintas bersama anaknya mengendarai sepeda motor, Sabtu (19/12/2020).

Saat itu, anak Kadek sempat mengambil topi dan lupa menutup tas. Padahal di dalam tas tersebut terdapat uang Rp 94 juta. Sebagian besar adalah uang milik perusahaan.

Uang puluhan juta itu pun akhirnya tercecer di jalan.

Kapolsek Baturiti AKP Fachmi bercerita, ada warga yang ikut memungut ceceran uang itu di jalanan hingga terkumpul Rp 700.000.

Saksi itu mengaku mengambil lantaran mengira tak ada pemilik yang mencarinya.

"Dia (saksi) membenarkan, sempat mengambil uang itu Rp 700 ribu karena tidak tahu milik siapa," kata dia, Rabu (30/12/2020).

Saat kejadian tersebut, banyak pula pengendara memunguti uang-uang yang tercecer.

Bahkan hal itu menyebabkan kemacetan beberapa saat di lokasi.

Baca juga: Uang Rp 94 Juta Tercecer di Jalan, Belum Ada yang Kembalikan Lagi

 

Ilustrasi uang Dok. Kredivo Ilustrasi uang
Dikabari ponakan pemilik uang pingsan

Setibanya di rumah, seorang keponakan mendatangi saksi.

Keponakan yang mengetahui saksi mengambil ceceran uang kemudian memberitahukan sesuatu.

Keponakannya mengatakan, ada seseorang yang mengaku uangnya terjatuh dan saat itu dalam kondisi pingsan.

Merasa iba, saksi pun kembali ke lokasi kejadian.

Ia memutuskan mengembalikan uang Rp 700.000 yang sempat dipungutnya.

Baca juga: Polisi Kesulitan Cari Tahu Siapa Saja yang Mengambil Uang Rp 94 Juta Tercecer di Jalan Milik Kadek

Banyak pengendara melintas, tak ada CCTV

Ilustrasi jalan raya.SHUTTERSTOCK/THE MOLOSTOCK Ilustrasi jalan raya.
Hingga saat ini, dari Rp 94 juta yang tercecer baru ada beberapa warga yang mengembalikan uang itu.

Jumlah uang yang dikembalikan sebesar Rp 2,4 juta.

Polisi merasa kesulitan untuk mengusut siapa saja yang mengambil dan tak mengembalikan uang.

Sebab, di lokasi tidak ditemukan CCTV.

Kemudian tempat kejadian juga dilewati oleh banyak pengendara.

"Enggak ada CCTV karena di kampung ini. Sambil jalan mana tahu ada warga yang sempat ambil video," tutur Fachmi.

Namun, polisi tetap mengharapkan kejujuran warga untuk mengembalikan uang Kadek Redi yang tercecer.

Baca juga: 4 Fakta Baru Uang Rp 94 Juta Tercecer di Jalan, Ada yang Ambil Rp 30 Juta hingga Polisi Ancam Pidana

 

Ilustrasishutterstock Ilustrasi
Ada uang perusahaan

Peristiwa bermula dari laporan seorang warga Kabupaten Buleleng, Kadek Redi Areni.

Kadek melaporkan kehilangan uang tunai Rp 94.188.000 di kawasan Bauturiti, Tabanan, Bali, Sabtu (19/12/2020) pagi.

Kadek yang ketika itu berangkat dari Buleleng ke Denpasar membawa uang Rp 94 juta.

Uang itu diletakkan di tas hitam yang digendong oleh anaknya.

Sedianya, Rp 63 juta akan disetor ke perusahaan. Sedangkan sisanya merupakan uang pribadi.

Baca juga: Mengaku Sering Dimaki, Pria Ini Pukul Majikannya dan Rampok Uang Belasan Juta Rupiah

Tercecer saat ambil topi

Uang itu diduga tercecer di jalan raya ketika Kadek melintasi Baturiti.

Si anak sempat mengambil topi dari dalam tas. Uang diduga tercecer karena anak pelapor lupa menutup tas.

Kadek diberitahu oleh seorang sopir truk, ada uang berceceran di jalan dan tasnya terbuka.

Kadek berhenti dan mengecek. Benar saja, uang di dalam tasnya rupanya telah ludes.

Kejadian itu kemudian dilaporkan ke polisi.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Imam Rosidin | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com