Salin Artikel

Cerita Saksi Kembalikan Rp 700.000 dari Uang Rp 94 Juta yang Tercecer, Bermula Dikabari Ponakan jika Pemilik Pingsan

Polisi mengatakan, ada seorang warga yang sempat memungut ceceran uang hingga terkumpul Rp 700.000.

Saksi tersebut akhirnya mengembalikan uang yang dipungutnya.

Saat itu, anak Kadek sempat mengambil topi dan lupa menutup tas. Padahal di dalam tas tersebut terdapat uang Rp 94 juta. Sebagian besar adalah uang milik perusahaan.

Uang puluhan juta itu pun akhirnya tercecer di jalan.

Kapolsek Baturiti AKP Fachmi bercerita, ada warga yang ikut memungut ceceran uang itu di jalanan hingga terkumpul Rp 700.000.

Saksi itu mengaku mengambil lantaran mengira tak ada pemilik yang mencarinya.

"Dia (saksi) membenarkan, sempat mengambil uang itu Rp 700 ribu karena tidak tahu milik siapa," kata dia, Rabu (30/12/2020).

Saat kejadian tersebut, banyak pula pengendara memunguti uang-uang yang tercecer.

Bahkan hal itu menyebabkan kemacetan beberapa saat di lokasi.

Keponakan yang mengetahui saksi mengambil ceceran uang kemudian memberitahukan sesuatu.

Keponakannya mengatakan, ada seseorang yang mengaku uangnya terjatuh dan saat itu dalam kondisi pingsan.

Merasa iba, saksi pun kembali ke lokasi kejadian.

Ia memutuskan mengembalikan uang Rp 700.000 yang sempat dipungutnya.

Jumlah uang yang dikembalikan sebesar Rp 2,4 juta.

Polisi merasa kesulitan untuk mengusut siapa saja yang mengambil dan tak mengembalikan uang.

Sebab, di lokasi tidak ditemukan CCTV.

Kemudian tempat kejadian juga dilewati oleh banyak pengendara.

"Enggak ada CCTV karena di kampung ini. Sambil jalan mana tahu ada warga yang sempat ambil video," tutur Fachmi.

Namun, polisi tetap mengharapkan kejujuran warga untuk mengembalikan uang Kadek Redi yang tercecer.

Kadek melaporkan kehilangan uang tunai Rp 94.188.000 di kawasan Bauturiti, Tabanan, Bali, Sabtu (19/12/2020) pagi.

Kadek yang ketika itu berangkat dari Buleleng ke Denpasar membawa uang Rp 94 juta.

Uang itu diletakkan di tas hitam yang digendong oleh anaknya.

Sedianya, Rp 63 juta akan disetor ke perusahaan. Sedangkan sisanya merupakan uang pribadi.

Tercecer saat ambil topi

Uang itu diduga tercecer di jalan raya ketika Kadek melintasi Baturiti.

Si anak sempat mengambil topi dari dalam tas. Uang diduga tercecer karena anak pelapor lupa menutup tas.

Kadek diberitahu oleh seorang sopir truk, ada uang berceceran di jalan dan tasnya terbuka.

Kadek berhenti dan mengecek. Benar saja, uang di dalam tasnya rupanya telah ludes.

Kejadian itu kemudian dilaporkan ke polisi.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Imam Rosidin | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

https://regional.kompas.com/read/2020/12/30/17234331/cerita-saksi-kembalikan-rp-700000-dari-uang-rp-94-juta-yang-tercecer-bermula

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke