Positif Covi-d19, Kepala Bappeda Lamongan Meninggal di Surabaya

LAMONGAN, KOMPAS.com - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lamongan Mochammad Faiz Junaidi meninggal saat menjalani perawatan setelah dinyatakan positif Covid-19.

"Ya mas, benar," ujar Kabag Prokopim Pemkab Lamongan Arif Bachtiar saat dikonfirmasi, Rabu (30/12/2020).

Baca juga: Sopir Truk Diduga Pemicu Kecelakaan Beruntun di Lembah Anai Ditahan, Polisi: Dia Beritikad Baik

Jenazah Faiz Junaidi masih berada di Rumah Sakit Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

Rencananya, jenazah akan dimakamkan di Lamongan, sesuai permintaan dari pihak keluarga.

Sebelum dirawat di Surabaya, Faiz Junaidi dirawat di ruang isolasi rumah sakit darurat yang terletak tidak jauh dari Rumah Sakit Dr. Soegiri Lamongan.

Namun akibat sakit yang dialami, almarhum kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Unair di Surabaya.

"Dirujuk ke Surabaya (Rumah Sakit Unair) karena saturasi oksigen saat itu di bawah normal. Untuk kondisi lainnya, saya kurang paham," ucap Arif.

Hanya saja Arif juga kurang begitu ingat, berapa hari almarhum dirawat di rumah sakit darurat Covid-19 Lamongan.

Begitu pula dengan berapa hari almarhum sempat dirawat di Rumah Sakit Unair hingga dinyatakan meninggal.

Beberapa bulan sebelumnya, kepala Bappeda Provinsi Jawa Timur Rudy Ermawan Yulianto, juga meninggal usai dikonfirmasi positif terpapar Covid-19.

Baca juga: Menteri Budi: Kalau Presiden Disuntik Vaksin Covid-19, Pasti Menkes Harus Disuntik Duluan

Almarhum Rudy saat itu meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo, Surabaya, pada 14 Juli 2020.

Hingga Rabu (30/12/2020), sebanyak 1.697 kasus positif Covid-19 tercatat di Lamongan. Sebanyak 94 orang meninggal dan 1.476 pasien sembuh.