PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Kuburan MA (47), pria kuli bangunan warga Kota Probolinggo, Jawa Timur, yang ditemukan tewas di sungai bundaran Jalan Gladak Serang oleh seorang anak kecil pada Senin (21/12/2020) dibongkar oleh polisi untuk diautopsi, Rabu (30/12/2020).
Kanit IV Satreskrim Polres Probolinggo Kota, Iptu Joko Murdianto, mengatakan, pihak keluarga meminta kepolisian untuk melakukan autopsi terhadap mayat MA.
Yang meminta autopsi adalah pihak istri pertamanya. Sedangkan istri kedua sudah mengikhlaskan kepergian sang suami.
Baca juga: Tabrakan Beruntun di Lembah Anai Sumbar, Satu Bus Terjun ke Sungai
Joko menjelaskan, saat awal penemuan mayat, pihak kepolisian sempat menawarkan autopsi atas mayat MA yang berasal dari Kelurahan Kanigaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo. Namun keluarga saat itu menolak dan meminta agar korban langsung dimakamkan.
"Pihak keluarga awalnya tidak mau mayat diautopsi dan merelakan kejadian ini, sehingga setelah ada pernyataan resmi dan tanda tangan keluarga, korban kemudian dimakamkan. Namun selang 3 hari kemudian pihak keluarga datang ke polisi untuk meminta dilakukan autopsi," jelas Joko kepada Kompas.com.
Sebelumnya, Joko menyebut tidak ada dugaan kekerasan atas mayat tersebut karena tidak ditemukan tanda bekasnya.
"Namun ada goresan di dahi mayat serta tali rafia yang melilit di leher mayat. Tidak menutup kemungkinan akan ada pengembangan setelah autopsi ini. Tunggu saja," ujarnya.
Pembongkaran makam MA di tempat pemakaman keluarga di Jalan Sunan Bonang, melibatkan sedikitnya 7 orang dari tim forensik Polda Jatim. Proses autopsi berlangsung di lokasi kuburan.
Ketika proses autopsi berlangsung, sekitar makam dipasang garis polisi dan makam MA ditutup tabir kain.
Baca juga: Dicari Istri karena Tak Kunjung Pulang, Pria Ini Ditemukan Tewas di Sungai
Diberitakan sebelumnya, warga Kota Probolinggo digegerkan dengan penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki yang terapung di sungai sekitar Bundaran Gladang Serang pada Senin (21/12/2020).
Mayat itu merupakan warga Kelurahan Kanigaran, Kecamatan Kanigara, berinisial MA (47).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.