Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Anak Perempuan Jadi Korban Perundungan, Hanya Bisa Menangis Terduduk di Tanah

Kompas.com - 30/12/2020, 13:56 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Sebuah video perundungan terhadap seorang anak perempuan beredar luas di media sosial.

Dalam unggahan video di akun Instagram @cetul22 tersebut tampak beberapa perempuan melakukan kekerasan fisik terhadap seorang anak hingga menangis.

Salah satu pelaku juga terlihat menjambak rambut anak itu. Ia tak menghiraukan korban yang telah menangis tersedu-sedu terduduk di tanah.

Dalam keterangan video disebutkan peristiwa tersebut terjadi di Jalan Pemintalan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Kasat Reskrim Polres Cilacap AKP Rifeld Constantien Baba membenarkan peristiwa tersebut terjadi di wilayah hukum Polres Cilacap.

"Betul sekali, kami sudah mengecek TKP, dan dipastikan memang kejadiannya di wilayah Cilacap, di daerah Pemintalan, Kota Cilacap," kata Rifeld saat dikonfirmasi, Rabu (30/12/2020).

Baca juga: Soal Rekomendasi Diskualifikasi Calon Petahana, KPU Tasikmalaya: Kami Belum Terima dari Bawaslu

Rifeld mengatakan, polisi sedang melakukan penyelidikan. Seluruh perempuan yang terlihat dalam video tersebut telah dimintai keterangan.

Mirisnya, seluruh perempuan dalam video tersebut ternyata masih di bawah umur.

"Semua pihak yang terkait video itu semuanya di bawah umur, masih anak-anak," ungkap Rifeld.

Rifeld belum memastikan jumlah terduga pelaku perundungan tersebut.

 

Sejauh ini, jumlah korban perundungan dalam video itu hanya satu orang.

"Yang dirundung satu, ini sedang kita dalami. Untuk pelaku kita belum bisa sebutkan karena sekarang masih diperiksa," kata Rifeld.

Baca juga: Cerita Anggun Rela Berbagi Suami dengan Wanita Lain 2 Malam Sekali

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kata Rifeld, peristiwa tersebut terjadi akibat emosi sesaat.

"Karena kata-kata teguran tidak diterima baik, akhirnya emosi. Jadi hanya emosi sesaat karena ditegur biasa, jadi marah," jelas Rifeld.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com