TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Tiga korban ledakan akibat kebocoran tabung gas di Kampung Sindangwangi, Kelurahan Sukamaju Kidul, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, meninggal dunia.
Ketiga korban sebelumnya menjalani perawatan selama sepekan di RSUD Soekardjo Tasikmalaya.
"Pak Usman meninggal sekitar pukul 02.30 WIB dan Pak Joni sekitar pukul 14.00 WIB kemarin. Kalau Bu Tutuy tadi subuh pukul 04.00 WIB," jelas Lurah Sukamaju Kidul Deden Wahyu kepada wartawan, Rabu pagi.
Baca juga: Tabung Gas 3 Kg Meledak di Tasikmalaya, 3 Orang Terbakar
Saat menjalani perawatan di rumah sakit, lanjut Deden, para korban kondisinya terus memburuk karena mengalami luka bakar hampir 80 persen.
Pihaknya tengah memproses pengajuan bantuan bagi keluarga korban kepada pemerintah daerah setempat.
"Kondisi keluarga korban sangat ngedrop. Kami akan koordinasi dengan pihak puskesmas Indihiang untuk memberikan vitamin," ungkapnya.
Deden menambahkan, korban suami istri Usman dan Tutuy meninggalkan 2 anak dan 5 cucu.
Sedangkan korban Joni meninggalkan satu istri dan 5 anak.
"Kami akan upayakan untuk adanya bantuan bagi para korban untuk kebutuhan hidup sehari-harinya," tambahnya.
Baca juga: Bocah 7 Tahun di Makassar Diculik OTK untuk Ditukar 2 Tabung Gas Melon
Diberitakan sebelumnya, tiga warga Kelurahan Sukamaju Kidul Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya, mengalami luka bakar serius usai terpapar ledakan akibat kebocoran tabung gas elpiji 3 kilogram atau tabung gas melon, Kamis (24/12/2020).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.