Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ulangi Kesalahan, 13 Pelanggar Protokol Kesehatan di Sumbar Disidang

Kompas.com - 30/12/2020, 11:16 WIB
Perdana Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Sebanyak 13 pelanggar protokol kesehatan di Sumatera Barat menjalani sidang karena membandel dengan melakukan pelanggaran lebih dari satu kali.

Dalam sidang itu hakim memutuskan pelanggar dijatuhi hukuman denda Rp 100.000.

"Sudah ada warga yang menjalani sidang karena melakukan pelanggaran protokol kesehatan lebih dari satu kali. Hakim melakukan sidang dan menjatuhi hukuman denda," kata Kasatpol PP dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Sumbar, Dedy Diantolani, yang dihubungi Kompas.com, Rabu (30/12/2020).

Baca juga: 64 Guru di Kota Padang Positif Covid-19 Jelang Belajar Tatap Muka

Dedy mengatakan 13 warga yang harus menjalani sidang tersebut berasal dari Sawahlunto.

Mereka kedapatan melanggar protokol kesehatan setelah beberapa kali dilakukan penertiban.

Menurut Dedy, mereka yang terjaring melanggar protokol kesehatan dicatat di aplikasi sistem pelanggar Peraturan Daerah.

"Dari aplikasi ini akan ketahuan berapa kali mereka yang melanggar. Kalau sudah lebih satu kali akan disidang dengan hukuman bisa pidana kurungan," kata Dedy.

Baca juga: Rekam Aksi Begal Anggota Geng Motor, 2 Remaja di Padang Dianiaya

Secara total sejak Perda Sumbar No. 6 Tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru diterapkan pada 10 Oktober 2020, tercatat ada 18.115 warga yang terjaring.

Kemudian 288 unit pelaku usaha diberi sanksi administrasi berupa teguran tertulis.

"Kita berharap masyarakat dan pelaku usaha mematuhi protokol kesehatan agar tidak dikenai sanksi sesuai Perda. Sanksinya dapat berupa pidana kurungan 2 hari atau denda Rp 250.000 bagi warga dan kurungan 1 bulan atau denda Rp 15 juta bagi pelaku usaha," jelas Dedy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com