MADIUN, KOMPAS.com - Ratna Susilowati (35), warga Desa Kincang, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun tak menyangka anak perempuannya, Syafa Syakila Hasanah (5) akan menderita sakit kanker tulang stadium tiga. Pasalnya sejak lahir, kondisi Syafa normal seperti anak-anak lainnya.
Saat disambangi di rumahnya, Senin (28/12/2020), Syafa terlihat lemas di tempat tidurnya. Untuk mengisi waktu, gadis kecil lebih banyak menonton video-video di YouTube dengan posisi telentang.
Setelah menderita kanker tulang, kedua kaki dan tangan Syafa mengecil. Hanya terlihat tulang dan kulit pada bagian kaki dan tangan anak perempuan itu.
Namun, di bagian lengan tangan kanannya dijumpai benjolan besar yang melebihi ukuran kepalanya. Sementara kaki kiri terdapat benjolan sebesar bola kasti.
“Waktu lahir kondisi kesehatan Syafa normal dengan berat badan 3,4 kilogram dan panjang 50 cm,” kata Ratna kepada Kompas.com, Senin (28/12/2020).
Baca juga: Demi Obati Benjolan Bayi Usia 10 Hari, Sang Bapak Gadaikan Rumahnya Rp 3 Juta ke Tetangga
Ibu rumah tangga ini menceritakan petaka yang menimpa anaknya itu bermula saat Syafa jatuh terpeleset pertengahan Mei 2020 menjelang lebaran. Saat itu Syafa sementara bermain dengan teman-temannya tiba-tiba jatuh dan tidak bisa berdiri lagi.
“Setelah jatuh itu tangan kanannya muncul benjolan. Lalu saya pijatkan tetapi malah tambah membesar,” kata Ratna.
Ratna memilih memijatkan tangan anaknya itu lantaran sebelumnya Syafa pernah mengalami patah tangan kiri setelah ditabrak orang. Saat itu setelah dipijat, tangan kiri anaknya sembuh.
Khawatir lengan tangan kanan anaknya terus membesar, Ratna berupaya dengan aneka pengobatan namun tidak ada yang manjur.
Baca juga: Mari Bantu Mama Imelda Melawan Kista yang Sudah 3 Tahun Membuatnya Menderita
Ibu tiga anak ini makin bingung setelah wabah corona melanda Indonesia. Pasalnya, kondisi benjolan lengan tangan kanan anak perempuannya itu makin membesar.
“Lebaran kemarin kan corona sudah ada jadi saya bingung mau periksakan anak saya kemana,” ungkap Ratna.
Setelah mendapatkan masukan dari keluarga, Ratna membawa Syafa ke RSUD Soedono Madiun. Di rumah sakit itu, Syafa menjalani rontgen dan diperiksa dibagian ortopedi.
“Dokter yang memeriksa mengatakan kalau anak saya sakitnya bukan sembarang sakit. Dokter itu meyakini anak saya kena tumor tulang,” kata Ratna.