KOMPAS.com - Sudah tiga tahun Imelda Done (49), warga Dusun Wae Poang, Desa Bamo, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, NTT, berjuang melawan penyakit kista yang diderita.
Sejumlah pengobatan telah dia coba, mulai dari tradisonal hingga medis lewat BPJS. Namun, hingga kini tak juga membuahkan hasil.
Baca juga: Mama Imelda 3 Tahun Berjuang Melawan Kista, Perut Kian Membesar dan Sakit Seperti Ditusuk
Perutnya semakin hari semakin membesar dan sering merasakan sakit seperti ditusuk.
Makan, tidur, buang air, terasa susah. Semuanya terasa sulit dan berat.
“Kadang saat baik, perut turun sedikit, tetapi setelah itu naik kembali. Kalau seperti saya harus baring sudah, tidak bisa paksa. Kalau paksa bisa pingsan,” kata Imelda saat ditemui, Sabtu (31/10/2020).
Baca juga: Mari Bantu Balita 4 Tahun yang Dianiaya secara Sadis oleh Paman dan Bibi
Sejak menderita sakit, Imelda tidak bisa bekerja seperti sedia kala. Ia tak lagi merawat kebun dan jadi buruh harian untuk bisa membeli beras.
Sejak sakit, ia hanya bersandar pada putrinya yang merantau di Bali sejak tahun 2015.
“Sudah empat tahun ini saya tidak bisa kerja. Untuk beli beras tunggu uang dari anak yang kerja di Bali. Kalau dia belum kirim, kadang ada keluarga yang datang bawa beras. Saat sakit juga mereka datang bawa nasi dan sayur. Kalau datang parahnya, saya tidak bisa buat apa-apa. Saya hanya bisa baring lemas,” ungkap Imelda.
Ironinya, meski Imelda adalah seorang single parent di desa itu, ia luput dari bantuan sosial.
Mulai dari Program Keluarga Harapan (PKH) sampai bantuan sembako yang sampai saat ini masih bergulir.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.