Mari Bantu Mama Imelda Melawan Kista yang Sudah 3 Tahun Membuatnya Menderita

Sejumlah pengobatan telah dia coba, mulai dari tradisonal hingga medis lewat BPJS. Namun, hingga kini tak juga membuahkan hasil.

Perutnya semakin hari semakin membesar dan sering merasakan sakit seperti ditusuk.

Makan, tidur, buang air, terasa susah. Semuanya terasa sulit dan berat.

“Kadang saat baik, perut turun sedikit, tetapi setelah itu naik kembali. Kalau seperti saya harus baring sudah, tidak bisa paksa. Kalau paksa bisa pingsan,” kata Imelda saat ditemui, Sabtu (31/10/2020).

Sejak menderita sakit, Imelda tidak bisa bekerja seperti sedia kala. Ia tak lagi merawat kebun dan jadi buruh harian untuk bisa membeli beras.

Sejak sakit, ia hanya bersandar pada putrinya yang merantau di Bali sejak tahun 2015.

“Sudah empat tahun ini saya tidak bisa kerja. Untuk beli beras tunggu uang dari anak yang kerja di Bali. Kalau dia belum kirim, kadang ada keluarga yang datang bawa beras. Saat sakit juga mereka datang bawa nasi dan sayur. Kalau datang parahnya, saya tidak bisa buat apa-apa. Saya hanya bisa baring lemas,” ungkap Imelda.

Ironinya, meski Imelda adalah seorang single parent di desa itu, ia luput dari bantuan sosial.

Mulai dari Program Keluarga Harapan (PKH) sampai bantuan sembako yang sampai saat ini masih bergulir.

Selain itu, dari tahun 2018 hingga saat ini, BPJSnya belum dibayar dengan tagihan mencapai lebih dari Rp 900.000.

Uang yang selama ini dikirim anaknya dari Bali hanya bisa menutupi kebutuhan pokok setiap hari.

Butuh uluran kasih

Menurut dokter, penyakit kista hanya bisa dioperasi di rumah sakit di Bali dan Kupang. 

Untuk itu Imelda saat ini membutuhkan uluran tangan dari semua pihak agar bisa segera menjalani operasi.

Kompas.com menggalang dana untuk mama Imelda. Sumbangkan rezeki Anda untuk membantu meringankan beban mama Imelda agar dapat hidup lebih baik. Klik di sini untuk donasi.