Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kolam di Sukabumi Ambles Membentuk Lubang Besar, Ikan Pun Habis

Kompas.com - 28/12/2020, 21:33 WIB
Budiyanto ,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Sebuah kolam di Kampung Kubang, Desa Cimahpar, Kecamatan Kalibunder, Sukabumi, Jawa Barat, dilaporkan ambles.

lahan yang ambles berbentuk seperti lingkaran dengan diameter sekitar 1,5 meter. namun untuk kedalaman belum diketahui secara pasti.

Sedangkan luas kolam atau situ tersebut sekitar 50 x 60 meter persegi dengan ketinggian air sekitar 1 meter.

Kolam tersebut dimiliki warga kampung setempat, Rosidin.

Baca juga: Satu Hektar Tanah di Kebumen Bergerak dan Ambles hingga 20 Meter, Warga Mengungsi

Hanya saja akibat ada tanah ambles di sekitar tengah kolam tersebut airnya langsung surut. Begitu juga berbagai jenis ikan sekitar 200 kilogram terbawa hanyut ke lubang.

Peristiwa yang terjadi pada Minggu (27/12/2020) sekitar pukul 14.00 WIB menjadi pusat perhatian warga di desa setempat.

"Informasi yang saya dapat air kolam tiba-tiba surut dan di tengah kolamnya ada lubang," ungkap seorang warga Rudi Ruskendar (43) saat dihubungi Kompas.com, Senin (28/12/2020) malam.

Rudi mengaku tidak melihat langsung kejadian tersebut karena sedang kerja bakti membangun jembatan di Sungai Ciseureuh.

Namun ia sempat melihat air Sungai Ciseureuh tiba-tiba keruh dengan arus yang deras.

"Saya sama warga yang melihat menduga ada banjir bandang," ujar Rudi yang sehari-hari sebagai tenaga pendidik.

Dia baru mengetahui bahwa di tengah situ (kolam alami) ada yang ambles setelah pulang kerja bakti. Saat itu dia bersama warga melintas kolam.

Akhirnya, dia dan warga termasuk salah seorang anggota keluarga pemilik kolam memastikan air keruh yang diduga banjir bandang berasal dari kolam ambles.

"Lokasi jembatan Ciseureuh dengan kolam sekitar 700 meter," kata Rudi.

"Sebelum masuk sungai diduga air amblesan dari kolam masuk ke gua," sambungnya.

Ditambal rumput

Kini, lubang amblesan di sekitar tengah kolam milik pribadi tersebut sudah ditutupi dengan rerumputan. Airnya pun mulai terisi kembali dengan ketinggian sekitar 50 sentimeter.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com