Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Zein Makamkan 456 Jenazah Covid-19, Pernah Gali Kubur Sendirian karena Rekannya Takut

Kompas.com - 27/12/2020, 11:25 WIB
Idon Tanjung,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Ia mengatakan, salah satu kendala yang cukup berat dihadapi saat menggali kubur yaitu musim hujan.

Sebab, tanah galian yang disiram hujan akan lebih berat saat petugas kembali menimbun. Selain itu, terkadang tanah galian kubur ambruk karena hujan.

"Susahnya gali kubur itu pas hujan. Kadang tanahnya ambruk. Selain itu, gali kubur malam hari. Itu kami hanya pakai lampu emergency," kata Zein.

Rasa takut memang dirasakan Zein saat menguburkan jenazah korban Covid-19.

Namun, menurut dia jenazah sudah disterilkan pihak rumah sakit sebelum dimakamkan.

"Rasa takut ada. Tapi kan mayat sudah disterilkan di rumah sakit. Kami juga ikuti protokol kesehatan. Pulang dari kuburan kami langsung mandi sebelum berkontak dengan anak dan istri. Alhamdulillah, sampai sekarang kami enam orang di sini tidak ada yang kena (Covid-19). Semoga saja dijauhkan dari virus corona," ucap Zein.

Dapat insentif

Zein dan rekannya digaji setiap bulan sebagai tukang gali kubur di TPU Tengku Mahmud.

Baca juga: Seks Sesama Jenis Perawat dan Pasien di Wisma Atlet Terungkap gara-gara Isi Chat Viral di Medsos

Zein sudah lama bekerja TPU Tengku Mahmud, sebelum TPU itu dijadikan tempat pemakaman jenazah korban Covid-19.

Gaji yang diterimanya cukup untuk menghidupi istri dan lima orang anaknya, empat  anaknya masih sekolah.

Selain digaji per bulan, Zein dan rekannya juga bersyukur mendapatkan insentif dari Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru.

"Insentif bulan April sampai Agustus 2020, kami dapat 21,6 juta per orang. Alhamdulillah, cukup buat makan keluarga," kata Zein.

Minta warga patuh protokol kesehatan

Sebagai tukang gali kubur jenazah pasien Covid-19, Zein meminta masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com