Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal GeNose Pendeteksi Covid-19 dari UGM, Biaya Tes Murah hingga Sampel Gunakan Embusan Napas

Kompas.com - 27/12/2020, 08:48 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - UGM siap memasarkan alat pendeteksi Covid-19 yang diberi nama GeNose. Jika sudah diproduksi massal, biaya tes GeNose cukup murah sekitar Rp 15.000 hingga Rp 25.000.

GeNose secara resmi sudah mengantongi izin edar untuk membantu penangan Covid-19 melalui skrining cepat.

Menurut Ketua tim pengembang GeNose, Kuwat Triyana produksi pertama GeNose C19 didanai oleh BIN dan Kemenristek/BRIN.

Baca juga: GeNose UGM Dapat Izin Edar, Biaya Tes Cuma Rp 15-25 Ribu

Setelah mengantong izin edar dari Kemenkes, 100 unit batch pertama akan diserahkan untuk didistribusikan. Dengan jumlah GeNose C19 yang masih terbatas, diharapkan dapat memberikan dampak maksimal.

"Berkat doa dan dukungan luar biasa dari banyak pihak GeNose C19 secara resmi mendapatkan izin edar (KEMENKES RI AKD 20401022883) untuk mulai dapat pengakuan oleh regulator, yakni Kemenkes, dalam membantu penanganan Covid-19 melalui skrining cepat," jelas Kuwat dalam keterangan tertulis Humas UGM, Sabtu (26/12/2020).

Baca juga: Cara Kerja GeNose, Alat Deteksi Covid-19 Buatan UGM yang Dapat Izin Edar

Ia berharap distribusi GeNose C19 bisa tepat sasaran seperti digunakan di bandara, stasiun kereta, dan tempat keramaian termasuk rumah sakit.

Distribusi juga bisa dilakukan ke BNPB yang dapat mobile mendekati suspect Covid-19.

Namun, menurut Kuwat, dalam tahap saat ini tidak memungkinkan pengadaan GeNose C19 untuk keperluan pribadi.

"Dengan 100 unit batch pertama, kami berharap dapat melakukan 120 tes per alat atau atau totalnya 12 ribu orang sehari,"urainya.

Ia menyebut angka 120 tes per alat itu dari estimasi setiap tes membutuhkan 3 menit termasuk pengambilan nafas. Sehingga dalam satu jam  ada 20 orang yang dites dan bila efektif alat bekerja selama 6 jam.

Baca juga: Jokowi Harap Vaksin Merah Putih hingga GeNose Bisa Diproduksi Massal dan Jadi Investasi

Kedepannya, GeNose C119 akan segera diproduksi secara massal. Dengan ada 1.000 unit GeNose maka mampu melakukan 120 ribu orang se hari.

Dan ditargetkan pada akhir bulan Februri 2021, akan diproduksi sebanyak 10.000 unit. Jika tercapai maka Indonesia akan menjadi negara yang melakukan jumlah tes Covid-19 terbanyak yakni 1,2 juta orang per hari.

"Tentu, bukan hanya angka-angka seperti itu harapan kita semua, namun kemampuan mengetes sebanyak itu diharapkan akan menemukan orang-orang terinfeksi Covid-19 tanpa gejala (OTG) dan segera diambil tindakan isolasi atau perawatan sehingga rantai penyebaran Covid-19 dapat segera terputus," tuturnya.

Baca juga: Sebelum Diproduksi Akhir Tahun, GeNose UGM Uji Diagnostik

Biaya antara Rp 15.000 hingga Rp 25.000

UGM Siap Luncurkan GeNose, Alat Deteksi Covid-19 Lewat Embusan NafasDok. UGM UGM Siap Luncurkan GeNose, Alat Deteksi Covid-19 Lewat Embusan Nafas
Kuwat mengatakan biaya tes GeNose C19 cukup murah sekitar Rp 15.000 hingga Rp 25.000.

Tak hanya murah, hasil tes juga sangat cepat yakni sekitar 2 menit serta tidak memerlukan reagen atau bahan kimia lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com