Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uji Coba Flyover Purwosari, Warga Dilarang Selfie

Kompas.com - 21/12/2020, 22:05 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Jawa Tengah, melarang warga berswafoto atau selfie di atas flyover atau jalan layang Purwosari saat masa uji coba.

Uji coba Flyover Purwosari berlangsung selama enam hari dimulai Senin (21/12/2020) hingga Sabtu (26/12/2020).

"Masyarakat silakan mencoba flyover. Selama enam hari ikuti aturan yang ada di sana. Ada rambu-rambu, marka dan sebagainya. Dan satu hal jangan selfie di atas (flyover)," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Solo, Ari Wibowo di Solo, Jawa Tengah, Senin.

Baca juga: Walkot Solo Sebut Belum Ada Pemudik yang Dikarantina

Larangan berselfie di atas flyover tersebut untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan serta mengganggu arus lalu lintas saat uji coba.

Ari mengatakan, menyiagakan petugas di titik krusial dan petugas patroli serta memasang kamera closed circuit television (CCTV) di Flyover Purwosari untuk memantau selama uji coba berlangsung.

"Ada satu kamera CCTV di atas flyover. Kemudian dari kawasan Kerten juga ada CCTV yang menyorot ke arah timur dan dari Purwosari menyorot ke arah barat," ungkap dia.

Dalam uji coba itu, pihaknya memberikan kesempatan bagi para pesepada untuk melintasi jalan layang tersebut.

Alasannya karena ketinggian trek naik Flyover Purwosari berbeda dengan Flyover Manahan.

"Seminggu ini kita perbolehkan sepeda dulu naik nanti sambil kita evaluasi. Secara kelandaian kan berbeda dengan yang di Manahan. Manahan kan sekitar 7 persen, ini hanya 4 persen jadi masih cukup landai," ungkap Ari.

Baca juga: Progres Pembangunan Capai 97,2 Persen, Flyover Purwosari Akan Diuji Coba 6 Hari

Sementara itu, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, ada tujuh perlintasan sebidang kereta api di Solo.

Namun, tiga perlintasan sebidang tersebut telah dibangun underpass maupun flyover, yakni Pajang, Manahan dan Purwosari.

Sedangkan empat perlintasan sebidang yang belum dibangun tersebut antara lain, Pasar Nongko, Jebres, Purwoloyo dan Palang Joglo.

"Sehingga dengan adanya lintasan sebidang kita kurangi harapannya mengurangi kecelakaan lalu lintas, menghindarkan kemacetan dan untuk Solo ke depan semua lintasan sebidang ini bisa diselesaikan secara keseluruhan," kata Rudy.

Rudy menerangkan uji coba Flyover Purwosari selama enam hari dan menjelang Natal untuk memberikan kemudahan akses bagi warga Solo yang ingin melaksanakan ibadah Natal.

"Uji coba flyover Purwosari kan dimulai tanggal 21-26 Desember 2020. Nanti tanggal 27 Desember 2020 ditutup kembali untuk menyelesaikan yang belum selesai," terang dia.

Sebagaimana diketahui, Flyover Purwosari dikerjakan 8 Januari 2020 dengan biaya Rp 104,6 miliar.

Jalan layang ini dibangun untuk mengatasi kemacetan akibat adanya perlintasan sebidang rel kereta Solo-Yogyakarta.

Flyover Purwosari memiliki panjang 700 meter dengan jalan pendekat 228 meter (barat) dan 272 meter (timur).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com