SOLO, KOMPAS.com - Sebanyak 16 gereja di Solo, Jawa Tengah, mendapatkan pengamanan ketat dari aparat kepolisian saat perayaan ibadah Natal 2020.
Sebab, 16 gereja ini masuk dalam prioritas pertama karena memiliki jumlah jemaat yang banyak.
"Berdasarkan hasil identifikasi kita 16 gereja ini merupakan gereja yang memiliki jumlah jemaat terbanyak," kata Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak ditemui di Solo, Jawa Tengah, Senin (21/12/2020).
Baca juga: Rumor Ditawari Posisi Mensos, Wali Kota Solo: Antara Siap dan Tidak
Meski demikian, Ade mengatakan, gereja yang jumlah jemaatnya sedikit tetap mendapatkan pengamanan polisi.
Hal tersebut untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga saat melaksanakan ibadah Natal.
Di sisi lain, Ade juga mengingatkan kepada pengurus gereja yang melaksanakan ibadah Natal secara tatap muka agar mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
"Tentu yang tatap muka disampaikan kepada pengurus gereja agar pengaturan sesi waktu maupun pembatasan personel dalam suatu kegiatan atau ruangan harus mematuhi protokol kesehatan," ungkap dia.
Baca juga: Belajar Tatap Muka di Solo Ditunda, Ini Penjelasan Wali Kota Rudy
Sementara dalam pengamanan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, sebanyak 750 personel baik dari unsur Polri, TNI, Satpol PP dan potensi masyarakat diterjunkan.
Polisi juga menurunkan tim mobile sebanyak lima tim pengurai kerumuman massa dari unsur TNI-Polri maupun Satpol PP.
Mereka akan bertugas memburu dan momonitor kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumuman massa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.