Suami Unggul di Pilkada, Istri Menang Pilkades, Begini Ceritanya...

KOMPAS.com - Sejumlah kisah unik terjadi dalam penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 2020 di Kabupaten Sidoarjo.

Ada cerita tentang istri calon wakil bupati yang menang di Pilkades Sidoarjo 2020. Lalu, pasangan suami istri yang bersaing memperebutkan kursi kepala desa.

Calon kepala Desa Pabean, Kecamatan Sedati, Sriatun menang telak dari lawannya di pilkades.

Sriatun merupakan istri dari calon wakil bupati Sidoarjo, Subandi, yang dinyatakan unggul berdasarkan rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Pilkada Sidoarjo 2020.

Dalam Pilkades Pabean, Sriatun bersaing dengan Bagus Ardiansyah. Berdasarkan rekapitulasi di tingkat desa, Sriatun meraih 4.213 suara atau 64 persen dari total suara.

Baca juga: Heboh Jembatan Bambu Senilai Rp 200 Juta, Ini Penjelasan Pemkab Ponorogo

Sementara Bagus mengantongi 2.118 suara atau 32 persen.

Sriatun bersyukur dengan hasil yang diperolehnya di Pilkades Serentak 2020.

“Saya ingin melayani masyarakat dengan sepenuh hati. Saya juga akan merangkul semua masyarakat tanpa pandang bulu,” kata Sriatun seperti dikutip dari Tribunjatim, Minggu (20/12/2020).

Saat pilkades, Subandi juga menggunakan hak suaranya di tempat pemungutan suara (TPS) 02. Ia pergi ke TPS bersama Sriatun.

"Persiapan matang sudah disiapkan Pemkab Sidoarjo dan semua pihak terkait. Semoga semua berjalan aman dan tertib,” ujar Subandi.

Pasutri bersaing

Di Pilkades Pertapanmaduretno, Kecamatan Taman, pasangan suami istri, Heru Sutiyo dan Siti Nur Hayati, bersaing memperebutkan suara warga.

Heru merupakan yang calon petahana mendapat nomor urut 1 dan istrinya mendapat nomor urut 2.

Siti mengaku nekat maju di pilkades karena ingin memberdayakan ibu-ibu di desanya.

Baginya, ibu-ibu harus bisa berdaulat dan mandiri dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

Ia tak mau ibu-ibu di desanya hanya mengurusi rumah tangga saja.

Baca juga: Suami Lawan Istri hingga Bapak Vs Anak di Pilkades, Apakah Melanggar Aturan?

"Saya ingin agar ibu-ibu ini tidak menjadi ibu rumah tangga biasa. Saya ingin mereka lebih aktif lagi membangkitkan UMKM dan Koperasi demi kemajuan desa ini," akunya kepada TribunJatim.com.

Sementara itu, Heru tak mempersoalkan keputusan istrinya maju di pilkades.

"Jika istri saya yang menang, juga tidak apa-apa. Saya akan mensupport. Yang penting kami tetap bisa berjuang dan berbuat untuk desa kami,” kata dia.

Setelah proses pemilihan selesai, Heru menang telak setelah meraup 2.356 suara. Istrinya hanya mendapat 366 suara.

Warga desa pun tak mempermasalahkan suami istri yang bersaing di pilkades itu.

Salah satu warga setempat, Karyono mengatakan, fenomena itu bukti demokrasi berjalan di pilkades.

Baca juga: Jelang Pilkades, Warga Resah Camat Ancam Coret Penerima PKH Jika Tak Coblos Calon Rekomendasinya

“Kan demokrasi, ya tidak apa-apa. Yang penting siapapun yang menang benar-benar berjuang untuk rakyat,” ujar Karyono kepada Tribunjatim.com.

Warga pun antusias menyambut Pilkades Pertapanmaduretno. Dari 3.298 pemilik suara, hampir seluruhnya mendatangi TPS menggunakan hak suara. Angka partisipasi mencapai 95 persen.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Suami Menang Pilkada Istri Menang Pilkades Sidoarjo, Ini Sosoknya