Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Mahfud MD dan Ridwan Saling Tuding | 3 Jam Mengapung di Laut Pakai Galon

Kompas.com - 18/12/2020, 06:06 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

Sebuah bus yang mengangkut 33 anggota Brimob Polda Sumatera Selatan terguling saat menyusuri medan curam di kawasan itu.

Tak ada korban jiwa, namun tiga anggota Brimom luka berat.

"Ya, terguling di Muaro Hemat, kondisi jalan menurun dan ada tikungan, mobil jadi tidak terkendali," kata Kasat Reskrim Polres Kerinci Edi Mardi melalui sambungan telepon, Kamis (17/12/2020).

Baca berita selengkapnya: Bus Satu Peleton Brimob Polda Sumsel Terguling di Jambi

4. Brimob Polda Maluku dikerahkan ke Jakarta

Lebih kurang 100 personel Brimob Polda Maluku dikerahkan ke Jakarta dalam rangka membantu pengamanan aksi unjuk rasa sejumlah ormas yang akan menuntut pembebasan Rizieq Shihab.

Menurut Komandan Satuan Brimob Polda Maluku, Kombes M Guntur, pemberangkatan 1 SSK personel Brimob Polda Maluku tersebut atas instruksi Kapolri untuk ikut mengamankan aksi unjuk rasa di Jakarta yang direncanakan akan berlangsung Jumat besok.

Baca berita selengkapnya: 100 Brimob Polda Maluku Dikirim ke Jakarta Amankan Demo Menuntut Pembebasan Rizieq Shihab

5. Aksi tuntut pembebasan Rizieq Shihab

Akses jalan menuju Polda Sumatera ditutup polisi sehingga terjadi kemacetan panjang, Kamis (17/12/2020).KOMPAS.COM/AJI YK PUTRA Akses jalan menuju Polda Sumatera ditutup polisi sehingga terjadi kemacetan panjang, Kamis (17/12/2020).

Massa dari Gerakan Rakyat Anti Kezoliman (Gebrak) menggelar aksi di Polda Sumatera Selatan.

Peserta aksi mendesak polisi mengusut kasus tewasnya 6 anggota FPI di Tol Jakarta-Cikampek.

Selain itu, massa juga meminta pembebasan Rizieq Shihab.

"Kalau tuntutan ini tidak didengarkan kami bawa massa lebih besar lagi. Hari ini massa yang datang baru sedikit hanya perwakilan saja," kata Koordinator Lapangan Gebrak Gasim Alkap kepada wartawan, Kamis (17/12/2020).

Baca berita selengkapnya: Massa Pendukung Rizieq Shihab Ancam Polisi, Bawa Massa Lebih Banyak Jika Tuntutan Tak Didengar

(Penulis: Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani, Kontributor Jambi, Suwandi, Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty, Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor: Aprillia Ika, Robertus Belarminus, Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com