Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Satu Peleton Brimob Polda Sumsel Terguling di Jambi

Kompas.com - 17/12/2020, 10:41 WIB
Suwandi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com - Mobil bus yang mengangkut 33 anggota Satuan Brimob Polda Sumsel terguling di Muaro Hemat, Kecataman Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, Jambi.

Penyebab utama kecelakaan diduga karena jalan menurun dan mobil menjadi tidak terkendali.

Satu peleton Brimob yang mengalami insiden kecelakaan itu berasal dari Polda Sumsel yang ditugaskan untuk mengamankan pilkada di Kerinci dan Sungaipenuh.

"Ya, terguling di Muaro Hemat, kondisi jalan menurun dan ada tikungan, mobil jadi tidak terkendali," kata Kasat Reskrim Polres Kerinci Edi Mardi melalui sambungan telepon, Kamis (17/12/2020).

Baca juga: Cerita Korban Selamat Tabrakan Maut Tol Cipali, Jungkir Balik Saat Bus Terguling, Lihat Banyak Penumpang Bergelimpangan

Dia mengatakan, daerah Muara Hemat memiliki medan jalan yang sangat curam dan sempit.

Sudah banyak mobil yang mengalami kecelakaan di daerah Muaro Hemat pada tahun ini.

Meskipun bukan di lokasi yang sama, mobil yang membawa personil Brimob juga pernah terguling di daerah ini.

"Kejadian itu sekitar pukul 15.30 (WIB), saat mereka mau pulang ke Palembang usai tugas BKO di Kerinci," kata Mardi lagi.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Semua korban selamat. Hanya tiga personel yang mengalami luka cukup berat dan beberapa orang mengalami luka ringan.

Baca juga: Kesaksian Rosmala, Penumpang Bus Terguling di Subang: Penumpang Teriak, Bang Pelan-Pelan

Semua yang luka sudah menjalani perawatan intensif di RS MH Thalib, Kota Sungaipenuh. Untuk pertolongan pertama, dilakukan di puskesmas Muaro Hemat.

"Semua personel kembali lagi ke Kerinci dan belum pulang ke Palembang. Masih ada yang dalam perawatan," tutup Mardi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com