Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpapar Covid-19, Kepala Dinas Kesehatan Tuban Demam dan Pusing

Kompas.com - 17/12/2020, 15:54 WIB
Hamim,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Bambang Priyo Utomo, terpapar Covid-19 dan harus menjalani perawatan di RSUD dr Koesma Tuban.

"Iya, Pak Bambang positif Covid-19 sejak kemarin," kata Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Tuban, Endah Nurul Komariyati, saat dikonfirmasi Kompas.com, usai Rapat Koordinasi Operasi Lilin Semeru 2020, di Mapolres Tuban, Kamis (17/12/2020).

Kondisi kesehatan Kepala Dinkes Tuban juga menurun, tubuhnya demam dan kepala pusing sejak terpapar Covid-19, sehingga harus dirawat intensif di ruang isolasi RSUD dr Koesma Tuban.

"Alhamdulillah, hari ini kondisinya sudah membaik setelah mendapat perawatan dari tim medis di RSUD dr Koesma," terang dia.

Baca juga: Kabupaten Tuban Kembali Jadi Zona Merah Covid-19 Usai Pilkada, Ini Penjelasan Satgas

Endah menyampaikan, saat ini tim Satgas Covid-19 Tuban masih melakukan tracing untuk melacak awal penularan Covid-19 terhadap atasannya tersebut.

"Tertular dari mana masih proses tracing, dan mereka yang pernah kontak erat dengan beliau tengah menjalani karantina,” tutur dia.

Kejadian ini juga tidak berdampak pada aktivitas pelayanan masyarakat di kantor Dinkes Tuban.

Sebab, Bambang Priyo Utomo bekerja di ruangan tersendiri dan jarang kontak erat dengan pegawai atau karyawan.

"Kantor tidak sampai di-lockdown, beliau punya ruangan sendiri dan tidak banyak yang kontak erat," ujar dia.

Baca juga: Kabag Humas Pemkot Surabaya dan 7 Pegawainya Positif Covid-19

Sementara, dalam beberapa hari terakhir ini tingkat risiko penyebaran virus corona di Kabupaten Tuban saat ini cukup tinggi dengan jumlah kasus positif Covid-19 terus bertambah tak terkendali.

Data Satgas Covid-19 Tuban, saat ini jumlah warga yang terpapar Covid-19 mencapai 1.205 orang, sebanyak 746 orang dinyatakan sembuh, sebanyak 341 sedang dirawat, dan sebanyak 118 orang meninggal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com