Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Quick Count LSI Denny JA di Pilkada Tasikmalaya Meleset, Akademisi: LSI Harus Jelaskan ke Publik

Kompas.com - 17/12/2020, 13:22 WIB
Putra Prima Perdana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

Menurut Undang, penting bagi LSI Denny JA untuk menjelaskan masalah ini ke publik karena menyangkut kepercayaan masyarakat terhadap konsultan politik. Jangan sampai kepercayaan masyarakat terhadap lembaga survei menurun.

"Lembaga sebesar LSI disayangkan kalau dalam QC meleset jauh. Kredibilitas lembaga dipertaruhkan. Makanya harus benar-benar dikaji," kata Undang.

Hal sama disampaikan calon bupati Tasikmalaya nomor urut 4, Iwan Saputra. Iwan meminta LSI Denny JA membuka data quick count ke publik agar integritasnya semakin dipercaya.

"(LSI Denny JA) buka datanya ke publik, biar publik semakin percaya validitas data maupun integritas LSI," kata Iwan melalui sambungan telepon.

Direktur LSI Network Holding Ari Nugroho saat dikonfirmasi Kompas.com via aplikasi WhatsApp hingga berita ini ditulis belum menjawab. 

Baca juga: Pilkada Tasikmalaya, Paslon Unggul Versi Quick Count LSI Denny JA Beda dengan Real Count KPU

Namun sebelumnya, Ari mengatakan, pihaknya tidak bisa membandingkan hasil quick count LSI Denny JA dengan quick count lainnya, termasuk KPU.

"Silakan nanti tunggu hasil akhir real count KPU saja karena kita tidak bisa membandingkan hasil quick count kita dengan quick count lainnya (termasuk KPU). Karena kita tidak pernah tahu metodologi penghitungan yang digunakan. Jadi, kita tunggu saja hasil akhirnya," kata Ari saat dihubungi Kamis (10/12/2020) lalu.

Baca juga: Hasil Pilkada 2020, Pesta Demokrasi di Tengah Pandemi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com