Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Kabupaten di Kalbar Masuk Zona Oranye Covid-19, 4 di Antaranya Penyelenggara Pilkada

Kompas.com - 17/12/2020, 12:06 WIB
Hendra Cipta,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson menyebut, sampai dengan saat ini, masih terdapat 9 kabupaten di Kalbar masuk zona oranye penyebaran virus corona atau Covid-19.

Dari 9 kabupaten tersebut, 4 diantaranya merupakan kabupaten penyelenggara pemilihan kepala daerah (pilkada). Yakni Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Sambas, Kabupaten Sintang dan Kabupaten Kapuas Hulu.  

“Sebanyak 4 dari 7 kabupaten masuk dalam zona aranye penyebaran virus corona atau Covid-19,” kata Hraisson kepada wartawan, Kamis (17/12/2020).

Baca juga: Wali Kota Pontianak Larang Warga Gelar Kegiatan Berkerumun di Malam Tahun Baru

Harisson menjelaskan, Kabupaten Bengkayang masuk dalam zona oranye berdasarkan data yang dikeluarkan 6 Desember 2020.

Sedangkan Kabupaten Sambas, Kabupaten Kapuas Hulu dan Kabupaten Sintang masuk zona oranye pada 13 Desember 2020, atau setelah pelaksanaan pilkada.

“Sebelum pilkada, Kabupaten Sambas, Kabupaten Kapuas Hulu dan Kabupaten Sintang masih zona kuning,” ucap Harisson.

Baca juga: Razia 10 Kafe dan Warkop di Pontianak, 28 Orang Terpapar Covid-19

Menurut Harisson, ada dua kemungkinan penyebab, 4 kabupaten tersebut masuk dalam zona oranye.

Pertama, karena Satgas Covid-19 di daerah rutin melakukan tracing.

“Karena tracing terus, sehingga dapat kasus-kasus baru. Penambahan kasus ini dapat merubah status zona suatu daerah,” ujar Harisson.

Kemudian kemungkinan kedua karena terjadinya pengumpulan massa yang tak mematuhi protokol kesehatan saat menjelang pilkada.  

“Kita tentunya mewaspadai meningkatnya kasus-kasus baru di kabupaten-kabupaten tersebut,” tutup Harisson.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com