Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda NTT Tak Keluarkan Izin Perayaan Malam Tahun Baru

Kompas.com - 17/12/2020, 09:44 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT), tidak akan mengeluarkan izin perayaan penutupan malam tahun baru 31 Desember 2020.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Humas Polda NTT Kombes Pol Johannes Bangun kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (17/12/2020).

Menurut Johannes, izin keramaian itu tak dikeluarkan, untuk mengantisipasi kerumunan menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2021.

"Kami pastikan bahwa segala bentuk keramaian perizinan untuk malam Tahun Baru tidak akan dikeluarkan oleh Polda NTT dan jajarannya," tegas Johannes.

Baca juga: Positif Covid-19, Wabup Pamekasan Dirujuk ke RSUD Dr Soetomo Surabaya karena Sesak Napas

Namun, kata dia, penjagaan ketat dalam hal pembatasan sosial, wajib hukumnya dilakukan aparat.

Ketika ditemukan pelanggaran oleh masyarakat, maka aparat tidak akan segan-segan menindak tegas.

"Jika ditemukan pelanggaran, akan ditindak tegas sesuai aturan karantina kesehatan pandemi Covid-19. Tindak secara persuasif, serta tindakan tegas dilakukan penutupan,” kata Johannes.

Pihaknya memperhatikan khusus soal pengamanan karena pada perayaan pekan Natal dan Tahun Baru kali ini, situasinya berbeda akibat pandemi Covid-19.

Personel gabungan dari TNI, Polri dan aparat Pemda, lanjut Johannes, akan diturunkan untuk mengamankan pekan perayaan Hari Raya Natal dan Tahun baru di NTT dan sekitarnya.

Untuk memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru di setiap gereja, maka aparat keamanan akan melakukan pembatasan kapasitas secara ketat.

Bahkan, kata dia, di beberapa gereja, kebaktian atau misa Natal dilakukan dengan sistem daring.

"Kami sudah mengundang beberapa instansi terkait dan Forkopimda untuk melakukan rapat koordinasi kesiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru," ujar dia.

Kapolda NTT juga, kata Johannes, sudah menggelar pertemuan dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) NTT.

Baca juga: Kekecewaan Pelaku Pariwisata Bali karena Syarat Swab PCR bagi Wisatawan

"Dalam pertemuan itu, Kapolda NTT menyarankan agar perayaan Natal dan Tahun Baru diisi dengan kegiatan mandiri tanpa kerumunan massa dan lebih baik dengan ibadah untuk berdoa di tengah sikon pandemi Covid-19 serta diatur dengan baik mengikuti protokol kesehatan," ujar dia.

Dia mengimbau, masyarakat harus tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Ia pun berharap, semua kegiatan dapat berjalan dengan baik, kesehatan yang selalu terjaga, maupun perekonomian masyarakat tetap berjalan.

“Mari kita bersama dengan seluruh komponen masyarakat, kita cegah penyebaran Covid-19 , kita sukseskan perayaan Natal dan Tahun Baru," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com