Positif Covid-19, Wabup Pamekasan Dirujuk ke RSUD Dr Soetomo Surabaya karena Sesak Napas

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Wakil Bupati Pamekasan, Raja'e harus dirawat di RSUD Dr Soetomo Surabaya karena sesak pernapasan setelah terkonfirmasi Covid-19.

Raja'e sempat menjalani perawatan mandiri di rumahnya selama 5 hari. Namun, karena kondisinya semakin berat, akhirnya dibawa ke rumah sakit.

Selain Raja'e, Yuni Lailatul Fitriyah, istri Raja'e juga terkonfirmasi positif Covid-19.

Namun, kondisi kesehatan Yuni, lebih ringan dibanding Raja'e. Perempuan yang tengah hamil 7 bulan ini, tengah menjalani isolasi di RSUD Smart Pamekasan.

Baca juga: 4 Pejabat Pemkab Pamekasan Positif Covid-19

Ketua Satgas Penanganan Pasien Covid-19 RSUD Smart Pamekasan, Syaiful Hidayat saat dikonfirmasi melalui telpon seluler menuturkan, Raja'e awalnya tidak mau dirawat di rumah sakit dan memilih dirawat di rumahnya.

Oleh sebab itu, pelayanannya tidak maksimal. Karena kondisi kesehatannya semakin lemah, maka dibawa ke rumah sakit pada Senin (14/12/2020).

"Keesokan harinya Raja'e dibawa ke rumah sakit, kondisinya sudah berat karena sesak napas. Kalau sudah berat tidak bisa kami tangani sendiri dan harus dirujuk," ujar Syaiful Hidayat, Rabu (16/12/2020).

Syaiful Hidayat menambahkan, untuk perkembangan kesehatan Raja'e, pihaknya masih belum mendapat informasi terbaru dari Surabaya.

Sementara, kondisi Yuni semakin membaik karena saat pertama dirawat di rumah sakit, gejalanya tidak seperti suaminya.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pamekasan, Sigit Priyono dalam rilis tertulis ke sejumlah media di Pamekasan pada Rabu malam menuturkan, Raja’e dirujuk ke RSUD Dr Soetomo Surabaya pada Selasa (15/12/2020) kemarin.

Raja'e sakit setelah menjalani tugas dalam dua bulan terakhir.

Sebelum sakit, mantan Kepala Desa Bujur Barat itu, mengikuti kegiatan Pemantapan Pimpinan Daerah Angkatan XI (P3DA) di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI di Jakarta mulai tanggal 28 September 2020 dan ditutup pada tanggal 7 Desember 2020.