Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Hoaks Covid-19, Pengungsi Merapi di Sleman Sempat Kembali ke Rumah

Kompas.com - 16/12/2020, 19:09 WIB
Wijaya Kusuma,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Sejumlah pengungsi di Desa Glagaharjo, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, sempat kembali ke Dusun Kalitengah Lor yang masuk daerah bahaya erupsi Gunung Merapi.

Mereka meninggalkan barak pengungsian karena takut setelah beredar hoaks ada pengungsi di Glagaharjo ada yang positif Covid-19.

"Dua hari lalu memang ada pengungsi yang kembali ke atas," ujar Kasi Pemerintahan Desa Glagaharjo Heri Prasetya saat ditemui di barak pengungsian, Selasa (15/12/2020).

Baca juga: Pengungsi Merapi Nyoblos Pilkada Sleman: Saya Tak Bisa Baca, Ya Asal Dicoblos Saja

Heri menyampaikan pengungsi yang meninggalkan barak pengungsian dan kembali ke Kalitengah Lor merupakan ibu yang memiliki anak usia balita.

Sedangkan untuk lansia tetap bertahan di Barak Pengungsian Glagaharjo.

"Saya lihat ke tempat khusus ibu dan balita, tinggal dua orang pengungsi. Lainya ternyata mereka kembali ke atas," kata Heri.

Menurutnya, sejak Sabtu (12/12/2020) sempat beredar kabar yang menyebutkan di Barak Pengungsian Glagaharjo ada yang terpapar Covid-19.

Kabar itu membuat para pengungsi merasa khawatir. Bahkan ibu yang memiliki anak usia balita memilih untuk meninggalkan barak pengungsian dan kembali ke Kalitengah Lor.

"Informasi itu membuat pengungsi resah dan memilih kembali ke atas karena takut," urainya.

Baca juga: Intensitas Gempa Gunung Merapi pada Pekan Ini Menurun

Terkait hal tersebut, Pemerintah Desa Glagaharjo langsung berkoordinasi dengan Puskesmas Cangkringan, Sleman.

Hasilnya, dipastikan isu tersebut tidak benar. Pasalnya, tidak ada catatan warga Glagaharjo terpapar Covid-19.

Setelah itu, perangkat Desa Glagaharjo menindaklanjuti dengan melakukan sosialisasi kepada para pengungsi yang ada di barak.

Termasuk sosialisasi kepada yang sudah kembali ke rumahnya di Dusun Kalitengah Lor.

Alhasil setelah diyakinkan barak pengungsian aman dari Covid-19, para pengungsi mau kembali lagi.

Baca juga: Terjadi Guguran Material Gunung Merapi, Jarak Luncur Sejauh 200 Meter

"Sejak kemarin pagi pengungsi yang diatas mau kembali ke barak pengungsian lagi," kata Heri.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo mengatakan di Desa Glagaharjo belum ada penularan Covid-19.

"Iya benar, sejauh ini belum ada laporan (penularan di Glagaharjo), mudah-mudahan memang tidak ada. Yang belakangan ini (laporan Covid-19) di Argomulyo, sebelumnya Wukirsari," sebut Joko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com