Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaleidoskop 2020: Sederet Kisah Pernikahan Viral di Lombok, dari Maskawin Unik hingga Pelajar Nikahi 2 Gadis

Kompas.com - 13/12/2020, 11:41 WIB
Idham Khalid,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

5. Pelajar SMK nikahi 2 gadis

Masih dengan kisah yang sama menikahi dua gadis sekaligus, namun uniknya pernikahan pria yang menikahi dua gadis merupakan seorang pelajar begitupun kedua istrinnya.

Pernikahan tersebut datang dari seorang pelajar Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) berinisial AR (18) warga Dusun Sayong Batu, Desa Cendi Manik, Lombok Barat, yang menikahi 2 gadis dalam waktu kurang dari sebulan.

Kedua istrinya tersebut yakni F yang diketahui baru saja lulus dari bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) belum sempat mendaftar SMA, sedangkan istri yang ke dua M dikabarkan masih duduk di bangku Madrasah Aliah setara SMA.

Baca juga: Pelajar SMK Nikahi 2 Gadis dalam Sebulan, Ibunya Pingsan

Ditemui Kompas.com, ayah dari AR, Ay (37) menuturkan bahwa pernikahan anakanya tersebut digelar secara adat, tanpa memberitahukan pihak berwenang Kantor Urusan Agama (KUA).

Ay menuturkan, anak sulungnya tersebut awalnya menikahi F pada Kamis (17/9/2020) lalu dengan maskawin Rp 2,5 juta.

“Yang pertama itu dia (AR) nikah sama F, maskawinnya Rp 2,5 juta dan sudah pergi nyongkolan,” kata Ay, Sabtu (17/10/2020).

Namun, Ay kaget ketika jarak seminggu setelah pernikahan AR dengan F, keluarga dari M datang dengan membawa M untuk diminta dinikahkan oleh Rizal.

“Pas lagi tidur itu, saya kaget datang keluarga M minta untuk dinikahkan, waktu itu ibunya sempat pingsan. Ya karena disuruh untuk nikah ya kita terima dan harus tanggung jawab,” tutur Ayuni.

Acara pernikahan M dilangsungkan pada (12/10/2020) dengan maskawin Rp 1 juta.

Biaya pernikahan anaknya dengan dua perempuan itu ditaksirkan menghabiskan Rp 50 juta.

6. Pengantin wanita ternyata laki-laki

ilustrasi pernikahan ilustrasi pernikahan

Pada 7 Juni lalu, warga digemparkan dengan pernikahan seorang pengantin pria berinisial Muh (31), warga Desa Gelogor, Lombok Barat, yang melaporkan Mit alias Sup (25), pengantin perempuan yang belakangan diketahui berjenis kelamin laki-laki.

Kabar tak sedap ini berawal kecurigaan Muh saat hendak malam pertama, karena Mit enggan berhubungan badan dengan Muh dengan alasan yang tidak jelas.

"Saat malam pertama, korban (Muh) minta untuk melakukan hubungan, tetapi ditolak oleh pelaku (Mit)," kata Kepala Sub-Bagian Humas Polres Lombok Barat Iptu Ketut Sandiarsa, Minggu (7/6/2020).

Baca juga: Pengakuan Pengantin Wanita yang Ternyata Pria: Dia Tahu Saya Cowok

Setelah ditelusuri Mit ternyata merupakan seorang laki-laki yang bernama asli Supriyadi, hingga kemudian Muh melaporkan Mit atas dugaan penipuan ke Polres Lombok Barat.

Diketahui sebelumnya mereka berkenalan di media sosial, MU mengaku bahwa istrinya Mit alias SU, warga Pejeruk, Ampenan, Mataram, adalah perempuan.

Kasus pernikahan tersebut berujung di pengadilan, oleh Jaksa Pengacara Negara (JPN) melakukan gugatan pembatalan kawin sejenis Mita alias Supardi dengan Mukhlisin di Pengadilan Agama Lombok Barat.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com