Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Petugas KPPS Kunjungi Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri, Cemas meski Pakai APD Lengkap

Kompas.com - 09/12/2020, 15:21 WIB
Andi Hartik,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Tinton Alfi K, anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) berjalan keluar dari tempatnya bertugas di TPS 7 Kelurahan Ardirejo, Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (9/12/2020).

Tinton yang didampingi seorang polisi berjalan menuju salah satu rumah warga yang menjalani isolasi mandiri karena diduga terpapar Covid-19, tidak jauh dari lokasi TPS tersebut.

Tinton mengenakan alat pelindung diri lengkap yang dibawanya. Terdiri dari pakaian hazmat, masker berlapis tiga, face shield dan sepatu boot.

Setelah alat pelindung diri lengkap dipakai, Tinto berjalan menuju rumah warga yang menjalani isolasi mandiri itu.

Ia membawa surat suara yang terbungkus amplop yang masih disegel.

Baca juga: Eri Cahyadi: Pesan Ibu Saya, Insya Allah Jadi, Titip Warga Surabaya, Kudu Bahagia Kabeh

Setelah berbincang dengan pemilik rumah, Tinton menyerahkan amplop berisi surat suara Pilkada Kabupaten Malang 2020 tersebut.

Terdapat enam orang yang menjalani isolasi mandiri di rumah tersebut. Sedangkan, yang memiliki hak suara hanya empat orang.

Mereka menjalani isolasi mandiri setelah orang tua laki-laki di rumah itu meninggal setelah dinyatakan positif Covid-19 Covid-19.

Tinton mengaku khawatir. Tetapi, tugas sebagai anggota KPPS tetap harus dijalankan.

"Kalau dirasakan ya pasti cemas. Pasti mas. Bagaimana lagi kan ini tugas. Kita kan harus menyelesaikan kewajiban kita untuk memberikan layanan bagi mereka untuk mencoblos itu," kata Tinton saat ditemui di TPS 7 Kelurahan Ardirejo, Rabu.

 

Tinton mengaku ditunjuk Ketua KPPS setempat. Ia pun memberanikan diri melaksanakan tugas itu sesuai prosedur yang ditetapkan KPU.

"Awalnya sih ditunjuk ketua KPPS. Tapi kalau nggak ada yang mau gini gimana mereka kalau mau nyalurkan aspirasinya," katanya.

Usai menjalankan tugas sebagai anggota KPPS, Tinton juga berencana melakukan isolasi mandiri.

"Insya Allah isolasi, jaga kondisi tubuh, jaga kebersihan, protokol dari pemerintah itu dilakukan," katanya.

Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Ardirejo, Muhammad Fairus mengatakan, ada delapan warga di Kelurahan Ardirejo yang menjalani isolasi mandiri.

Baca juga: Hasil Sementara Hitung Cepat 3 Lembaga Survei Pilkada Surabaya, Eri-Armuji Ungguli Machfud-Mujiaman

"Data yang kami terima ada delapan orang. Dua orang ada di TPS 4 memiliki hak suara. Di TPS 7 ini ada enam orang. Empat orang memiliki hak suara," jelasnya.

Proses pemungutan suara untuk pemilih yang menjalani isolasi mandiri sudah sesuai dengan prosedur.

Mereka didatangi seorang anggota KPPS menggunakan APD lengkap. Suratsuara dibawa dan diletakkan di dalam amplop bersegel.

 

"Proses pelaksanaan di rumah isolasi untuk surat suara dimasukkan dalam amplop yang bersegel. Ada satu orang dari KPPS untuk melaksanakan pemilihan dengan protokol kesehatan yang sudah disediakan oleh KPU," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com